Sambut HUT RI, Jalan di Kampung Ini Dihias Warna-warni

Warga di kawasan Santosa Asih, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia dengan menghiasi jalan di kampungnya dengan beragam gambar warna-warni.

Di sepanjang jalan kampung tersebut terlihat gambar berbentuk kupu-kupu, buaya, kodok, ikan koi, dan berbagai macam bentuk bunga.

Berawal dengan penggambaran sketsa menggunakan kapur putih lalu masyarakat dari mulai pemuda, bapak dan ibu serta anak-anak mulai mewarnai jalanan tersebut menggunakan alat kuas dan cat. Ukurannya yang memanjang mempermudah proses penggambaran dan pewarnaan.

Cat yang digunakan berasal dari cat tembok. Untuk 145 meter, para masyarakat menggunakan sekitar 300 kilogram cat dengan berbagai macam pilihan warna. Jika ingin warna yang lebih menyala, mereka menggunakan cat minyak.

Ketua Camat Rancasari, Hamdani, mengatakan kegiatan tersebut termasuk inisiatif para warga dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-75. Dia mengatakan, tidak hanya di RT 8 saja, tetapi rencananya seluruh RT yang berjumlah sepuluh di wilayah dekat kecamatan akan turut melakukan kegiatan tersebut.

Senada dengan itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) 8 Maman Suherman mengatakan, adanya kegiatan ini masyatakat sangat berantusias. Apalagi setelah sekian lama tidak bertegur sapa dengan tetangga.

Selama proses pengerjaan, masyarakat juga tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menghindari kerumunan. Terlebih, jalan tersebut menjadi penghubung dengan kantor kecamatan maka kegiatan lebih sering dilakukan di sore hingga malam hari.

Warga di kawasan Santosa Asih, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia dengan menghiasi jalan di kampungnya dengan beragam gambar warna-warni.
Di sepanjang jalan kampung tersebut terlihat gambar berbentuk kupu-kupu, buaya, kodok, ikan koi, dan berbagai macam bentuk bunga.
Berawal dengan penggambaran sketsa menggunakan kapur putih lalu masyarakat dari mulai pemuda, bapak dan ibu serta anak-anak mulai mewarnai jalanan tersebut menggunakan alat kuas dan cat. Ukurannya yang memanjang mempermudah proses penggambaran dan pewarnaan.
Cat yang digunakan berasal dari cat tembok. Untuk 145 meter, para masyarakat menggunakan sekitar 300 kilogram cat dengan berbagai macam pilihan warna. Jika ingin warna yang lebih menyala, mereka menggunakan cat minyak.
Ketua Camat Rancasari, Hamdani, mengatakan kegiatan tersebut termasuk inisiatif para warga dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-75. Dia mengatakan, tidak hanya di RT 8 saja, tetapi rencananya seluruh RT yang berjumlah sepuluh di wilayah dekat kecamatan akan turut melakukan kegiatan tersebut.
Senada dengan itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) 8 Maman Suherman mengatakan, adanya kegiatan ini masyatakat sangat berantusias. Apalagi setelah sekian lama tidak bertegur sapa dengan tetangga.
Selama proses pengerjaan, masyarakat juga tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menghindari kerumunan. Terlebih, jalan tersebut menjadi penghubung dengan kantor kecamatan maka kegiatan lebih sering dilakukan di sore hingga malam hari.