Pelaku Teror Paket Parabola-Pisang 1 Truk Ditangkap Polisi

Pelaku teror paket parabola hingga pisang satu truk ke Titik (20) gadis asal Kendal, Jawa Tengah sudah ditangkap. Pelaku tak lain merupakan teman dekat Titik.

Pelaku berinisial NW merupakan warga asal Demak. Dia ditangkap di rumah kontrakannya di Kota Semarang.

Kapolres Kendal, AKBP Ali Wardana mengatakan  pelaku merupakan teman akrab Titik. Namun, belakangan dia mengaku punya dendam terhadap Titik sehingga melampiaskannya dengan memesan paket barang ke Titik.

Kepada polisi NW juga mengakui sudah menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait Titik ke media sosial. Hal itu dia lakukan dengan menggunakan akun palsu dan belasan nomor ponsel.

Diberitakan sebelumnya, Titik menjadi korban teror paket fiktif yang statusnya belum dibayar selama dua tahun belakangan. Berbagai barang yang diterimanya mulai dari baju, parabola, hingga pisang sebanyak 1 truk atau 1,5 ton. Teror ini membuat Titik merasa trauma dan ketakutan. Titik sampai harus pindah ke Batam dan kini beberapa kali harus mengungsi ke rumah tetangganya. Sejak kasus ini dilaporkan ke polisi dan ramai diberitakan, teror kiriman paket ke Titik mulai mereda.

Pelaku teror paket parabola hingga pisang satu truk ke Titik (20) gadis asal Kendal, Jawa Tengah sudah ditangkap. Pelaku tak lain merupakan teman dekat Titik.
Pelaku berinisial NW merupakan warga asal Demak. Dia ditangkap di rumah kontrakannya di Kota Semarang.
Kapolres Kendal, AKBP Ali Wardana mengatakan  pelaku merupakan teman akrab Titik. Namun, belakangan dia mengaku punya dendam terhadap Titik sehingga melampiaskannya dengan memesan paket barang ke Titik.
Kepada polisi NW juga mengakui sudah menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait Titik ke media sosial. Hal itu dia lakukan dengan menggunakan akun palsu dan belasan nomor ponsel.
Diberitakan sebelumnya, Titik menjadi korban teror paket fiktif yang statusnya belum dibayar selama dua tahun belakangan. Berbagai barang yang diterimanya mulai dari baju, parabola, hingga pisang sebanyak 1 truk atau 1,5 ton. Teror ini membuat Titik merasa trauma dan ketakutan. Titik sampai harus pindah ke Batam dan kini beberapa kali harus mengungsi ke rumah tetangganya. Sejak kasus ini dilaporkan ke polisi dan ramai diberitakan, teror kiriman paket ke Titik mulai mereda.