Kemarau Bikin Monyet di Hutan Blora Turun ke Jalan Demi Makanan

Kekeringan di musim kemarau membuat sejumlah monyet liar bermunculan di tepi jalan Kunduran-Todanan atau tepatnya di sebelah wana wisata Gua Terawang milik Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora. Fenomena tersebut, menjadi hiburan tersendiri bagi warga.
Dari pantauan detikcom, Minggu (2/8/2020) sore, sejumlah warga yang melintas nampak berhenti hanya sekedar untuk memberi makan monyet yang turun ke jalan. "Ya iseng aja, sekalian ajak anak-anak mumpung liburan. Kasih makan monyet," Kata Purnomo, warga Todanan, Minggu (2/8/2020).
Sama halnya dengan Purnomo, tiap pagi dan dan sore Supatmi selalu mengajak keluarganya untuk menghilangkan rasa jenuh di masa pandemi Corona. Monyet-monyet tersebut diperkirakan turun ke jalan untuk mencari malam karena di dalam hutan cadangan makanan semakin menipis karena musim kering.
Selama Pandemi COVID-19 ini, wisata alam Gua Terawang milik Perhutani KPH Blora ini ditutup. Karena untuk mencegah penyebaran penularan virus Corona. Namun di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini, wisata alam tersebut akan dibuka kembali dan tinggal menunggu izin dari Gugus Tugas Percepatan Penaganan COVID-19 Kabupaten Blora
Kekeringan di musim kemarau membuat sejumlah monyet liar bermunculan di tepi jalan Kunduran-Todanan atau tepatnya di sebelah wana wisata Gua Terawang milik Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora. Fenomena tersebut, menjadi hiburan tersendiri bagi warga.
Dari pantauan detikcom, Minggu (2/8/2020) sore, sejumlah warga yang melintas nampak berhenti hanya sekedar untuk memberi makan monyet yang turun ke jalan. Ya iseng aja, sekalian ajak anak-anak mumpung liburan. Kasih makan monyet, Kata Purnomo, warga Todanan, Minggu (2/8/2020).
Sama halnya dengan Purnomo, tiap pagi dan dan sore Supatmi selalu mengajak keluarganya untuk menghilangkan rasa jenuh di masa pandemi Corona. Monyet-monyet tersebut diperkirakan turun ke jalan untuk mencari malam karena di dalam hutan cadangan makanan semakin menipis karena musim kering.
Selama Pandemi COVID-19 ini, wisata alam Gua Terawang milik Perhutani KPH Blora ini ditutup. Karena untuk mencegah penyebaran penularan virus Corona. Namun di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini, wisata alam tersebut akan dibuka kembali dan tinggal menunggu izin dari Gugus Tugas Percepatan Penaganan COVID-19 Kabupaten Blora