Sapi kurban itu jatuh ke dalam parit sedalam 2,5 meter di RW 21, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Kejadian tersebut bermula saat sapi tersebut panik ketika diturunkan dari truk pengangkut karena melihat reaksi warga.
Proses evakuasi ini menyulitkan petugas karena terbatasnya ruang untuk mengangkut sapi tersebut.
Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengevakuasi sapi tersebut.
Warga menyiapkan tangga yang terbuat dari kayu untuk mengevakuasi sapi dari dalam parit.
Sapi tersebut berusaha ditarik beberapa kali naik ke atas tangga yang terbuat dari kayu. Sejumlah usaha gagal karena kaki sapi terperosok atau kakinya terlilit tambang.
Setelah dua jam, akhirnya sapi tersebut berhasil dievakuasi dari dalam parit.