Latihan ini digelar dalam rangka memelihara kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam melaksanakan Operasi LAut Gabungan dan Operasi Amfibi.
Pasukan TNI memasuki KRI Semarang-594 di Pelabuhan JICT, Selasa (21/7/2020).
Selepas berangkat dari JICT, pasukan TNI AL ini langsung menggelar latihan.
Pada latihan hari pertama ini kapal seakan diserang oleh pasukan pesawat udara.
Para prajurit TNI ini pun menunjukkan kebolehannya dalam mengoperasikan KRI Semarang.
Latihan ini akan berpusat di Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Latihan selama empat hari tersebut mengerahkan 24 kapal/unsur laut.
24 kapal tersebut yakni, 1 kapal selam, 2 kapal perusak kawal rudal, 4 perusak kapal kawal, 1 kapal fast patrol boat, 6 kapal angkut tank type frosch, 1 kapal bantu cair minyak, 1 kapal bantu tunda, dan 1 kapal bantuan umum.
Selain itu, adapun unsur udara yang dikerahkan sebanyak 14 unit.
14 unit tersebut yakni, 2 heli panther, 2 helly bell, 1 BO, 2 Cassa, 5 Bonanza 1 CN-235 dan 1 king air.
Sementara unsur marinir yang terlibat sebanyak 1 BTP Pasmar 1 Jakarta, 5 BMP 3F, 5 LVT7A1, 2 Kapa, 5 BTR, 1 Tim Taifib dan 23 Ranmor.
Latihan digelar dengan mengedepankan standar protokol kesehatan.