Ini Susana Somali, Si Pelindung Ribuan Anjing Terlantar di Ibu Kota

Susana Somali menggendong seekor anjing yang dipanggil 'White' di Pejaten Shelter, Jakarta.

Diketahui ada 1.400 anjing yang kini dirawat Susana bersama sejumlah orang lainnya di Pejaten Shelter.

Tempat penampungan anjing terlantar tersebut telah dijalankan Susana sejak 11 tahun silam. Dalam setahun, biasanya ada sekitar 120 anjing yang diselamatkan. Anjing-anjing tersebut seringkali diselamatkan oleh Susana dan rekan-rekannya dari upaya pedagangan daging anjing.

Dilansir dari AP, jumlah anjing yang diselematkan oleh Susana dan rekan-rekannya untuk kian bertambah di masa pandemi COVID-19.

Susana menyebut dirinya telah menyelamatkan 700 anjing sejak pandemi berlangsung di Indonesia. Ia pun memperkirakan ada 250 anjing yang memiliki keterkaitan langsung dengan kasus COVID-19.

Hampir di setiap sudut tempat penampungan tersebut diisi oleh anjing beraneka jenis. Kebanyakan anjing-anjing tersebut merupakan anjing terlantar.

Anjing-anjing tersebut kerap berkeliaran di area sekitar tempat penampungan. Sementara untuk ras yang lebih besar seperti pitbulls dan rottweilers dikandangkan guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Pandemi COVID-19 turut berdampak pada upaya Susana menyelamatkan anjing-anjing terlantar tersebut. Terlebih menurut Susana ada sedikit kemungkinan sebagian besar anjing-anjing tersebut akan diadopsi.

Susana mengatakan, 'Jika saya mengambilnya, ada kemungkinan untuk memperpanjang hidup mereka. Tapi jika aku membiarkan mereka di luar, itu akan menjadi akhir bagi mereka.'.

Susana diketahui mendanai sendiri biaya operasional tempat penampungan anjing-anjiing terlantar tersebut. Namun, pandemi COVID-19 membuatnya juga mengalami kesulitan keuangan, oleh karenanya agar shelter tersebut tetap dapat beroperasi ia pun melakukan penggalangan dana di media sosial.

Susana Somali menggendong seekor anjing yang dipanggil White di Pejaten Shelter, Jakarta.
Diketahui ada 1.400 anjing yang kini dirawat Susana bersama sejumlah orang lainnya di Pejaten Shelter.
Tempat penampungan anjing terlantar tersebut telah dijalankan Susana sejak 11 tahun silam. Dalam setahun, biasanya ada sekitar 120 anjing yang diselamatkan. Anjing-anjing tersebut seringkali diselamatkan oleh Susana dan rekan-rekannya dari upaya pedagangan daging anjing.
Dilansir dari AP, jumlah anjing yang diselematkan oleh Susana dan rekan-rekannya untuk kian bertambah di masa pandemi COVID-19.
Susana menyebut dirinya telah menyelamatkan 700 anjing sejak pandemi berlangsung di Indonesia. Ia pun memperkirakan ada 250 anjing yang memiliki keterkaitan langsung dengan kasus COVID-19.
Hampir di setiap sudut tempat penampungan tersebut diisi oleh anjing beraneka jenis. Kebanyakan anjing-anjing tersebut merupakan anjing terlantar.
Anjing-anjing tersebut kerap berkeliaran di area sekitar tempat penampungan. Sementara untuk ras yang lebih besar seperti pitbulls dan rottweilers dikandangkan guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Pandemi COVID-19 turut berdampak pada upaya Susana menyelamatkan anjing-anjing terlantar tersebut. Terlebih menurut Susana ada sedikit kemungkinan sebagian besar anjing-anjing tersebut akan diadopsi.
Susana mengatakan, Jika saya mengambilnya, ada kemungkinan untuk memperpanjang hidup mereka. Tapi jika aku membiarkan mereka di luar, itu akan menjadi akhir bagi mereka..
Susana diketahui mendanai sendiri biaya operasional tempat penampungan anjing-anjiing terlantar tersebut. Namun, pandemi COVID-19 membuatnya juga mengalami kesulitan keuangan, oleh karenanya agar shelter tersebut tetap dapat beroperasi ia pun melakukan penggalangan dana di media sosial.