Mahasiswi di Magelang Masih Kesulitan Sinyal untuk Belajar

Mahasiswi ini bernama Teara Noviyani Sekar Melati (19), warga Dusun Nalan II, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Teara, sengaja memilih duduk di pinggir jalan dengan membawa laptop semenjak kampusnya, Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) memberlakukan kuliah online atau daring.
Teara menjelaskan, di rumahnya sinyal internet jelek, kemudian di lokasi tersebut sinyal relatif kuat untuk mengakses kuliah daring. Untuk lokasi yang ia pilih ini berada di pinggir jalan dari arah Pasar Jagalan, Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuju ke arah Gunung Gondopuro Wangi, Kecamatan Borobudur.
Saat ditemui di lokasi tersebut, Teara sedang bersama adiknya, Siti Salma Putri Salsabila (13) pelajar kelas 2 siswi MTs Negeri 1 Magelang dan saudara sepupunya, Fitri Zahrotul Mufidah (15), siswi SMK Ma'arif 1 Ngluwar. Mereka bertiga duduk di pinggir jalan.
Teara menyebutkan, selama berada di lokasi tersebut tidak ada yang mengganggunya. Hanya saja saat mengerjakan tugas, terkadang ada orang yang menyapa pas mengerjakan soal sehingga mengganggu konsentrasinya.
Sekalipun pernah disarankan saudaranya agar mencari lokasi lain, namun Teara tetap di lokasi tersebut. Bahkan, terkadang malam hari ia harus ke lokasi ini untuk mengirim tugas. Untuk jarak dari rumahnya menuju lokasi sekitar 1 km.
Teara kuliah di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang. Dia baru saja mengikuti ujian akhir semester (UAS).
Teara menyebutkan, jika teman-teman bersimpati dan menawarkan untuk mengerjakan di rumahnya, namun lokasi juga jauh. Selain itu, merasa tidak enak jika tiap hari bertamu.
Mahasiswi ini bernama Teara Noviyani Sekar Melati (19), warga Dusun Nalan II, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Teara, sengaja memilih duduk di pinggir jalan dengan membawa laptop semenjak kampusnya, Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) memberlakukan kuliah online atau daring.
Teara menjelaskan, di rumahnya sinyal internet jelek, kemudian di lokasi tersebut sinyal relatif kuat untuk mengakses kuliah daring. Untuk lokasi yang ia pilih ini berada di pinggir jalan dari arah Pasar Jagalan, Kalibawang, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuju ke arah Gunung Gondopuro Wangi, Kecamatan Borobudur.
Saat ditemui di lokasi tersebut, Teara sedang bersama adiknya, Siti Salma Putri Salsabila (13) pelajar kelas 2 siswi MTs Negeri 1 Magelang dan saudara sepupunya, Fitri Zahrotul Mufidah (15), siswi SMK Maarif 1 Ngluwar. Mereka bertiga duduk di pinggir jalan.
Teara menyebutkan, selama berada di lokasi tersebut tidak ada yang mengganggunya. Hanya saja saat mengerjakan tugas, terkadang ada orang yang menyapa pas mengerjakan soal sehingga mengganggu konsentrasinya.
Sekalipun pernah disarankan saudaranya agar mencari lokasi lain, namun Teara tetap di lokasi tersebut. Bahkan, terkadang malam hari ia harus ke lokasi ini untuk mengirim tugas. Untuk jarak dari rumahnya menuju lokasi sekitar 1 km.
Teara kuliah di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Magelang. Dia baru saja mengikuti ujian akhir semester (UAS).
Teara menyebutkan, jika teman-teman bersimpati dan menawarkan untuk mengerjakan di rumahnya, namun lokasi juga jauh. Selain itu, merasa tidak enak jika tiap hari bertamu.