Bioskop Rakyat Beradaptasi di Era New Normal

Petugas dari Indiskop berpose di depan kamera saat sibuk menerapkan protokol kesehatan di era new normal.
Sebelumnya, bioskop di DKI Jakarta dijadwalkan buka pada 29 Juli 2020. Namun pembukaan bioskop di Jakarta ditunda.
Pemprov DKI menyatakan tidak akan membuka bioskop sampai waktu yang belum ditentukan. Pemprov DKI masih menunggu situasi kondusif.
Indiskop pun sepertinya akan patuh pada imbauan Pemprov DKI tersebut.
Kadisparekraf DKI Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, bioskop batal dibuka karena kondisi Corona di DKI belum stabil. Belum diketahui kapan bioskop akan dibuka kembali. Sebelumnya, Dinas Parekraf DKI Jakarta mengizinkan tempat usaha bidang pariwisata kembali dibuka di masa perpanjangan PSBB transisi. Salah satu tempat usaha yang diperbolehkan dibuka kembali itu ialah bioskop.
Aturan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 2020. SK itu diteken oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia.
Meskipun begitu, simulasi protokol kesehatan sangat ketat dilakukan.
Petugas dengan sigap menyisir tiap sudut bioskop untuk menyemprotkan disinfektan.
Penerapan physical distancing di kursi penonton pun diberi jarak aman.
Cuci tangan dan membasuh tangan menggunakan hand sanitizer pun dilakukan.
Area restoran pun diberi jarak aman untuk pengunjung.
Sebagai informasi, Bioskop Rakyat dibangun agar masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah ke bawah bisa merasakan dan menikmati fasilitas dengan harga terjangkau.
Untuk harga tiket di era new normal, Indiskop mematok harga Rp.15.000 - Rp. 25.000. Tiket ini bisa dipesan melalui online di aplikasi Indiskop.
Petugas dari Indiskop berpose di depan kamera saat sibuk menerapkan protokol kesehatan di era new normal.
Sebelumnya, bioskop di DKI Jakarta dijadwalkan buka pada 29 Juli 2020. Namun pembukaan bioskop di Jakarta ditunda.
Pemprov DKI menyatakan tidak akan membuka bioskop sampai waktu yang belum ditentukan. Pemprov DKI masih menunggu situasi kondusif.
Indiskop pun sepertinya akan patuh pada imbauan Pemprov DKI tersebut.
Kadisparekraf DKI Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, bioskop batal dibuka karena kondisi Corona di DKI belum stabil. Belum diketahui kapan bioskop akan dibuka kembali. Sebelumnya, Dinas Parekraf DKI Jakarta mengizinkan tempat usaha bidang pariwisata kembali dibuka di masa perpanjangan PSBB transisi. Salah satu tempat usaha yang diperbolehkan dibuka kembali itu ialah bioskop.
Aturan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 2020. SK itu diteken oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia.
Meskipun begitu, simulasi protokol kesehatan sangat ketat dilakukan.
Petugas dengan sigap menyisir tiap sudut bioskop untuk menyemprotkan disinfektan.
Penerapan physical distancing di kursi penonton pun diberi jarak aman.
Cuci tangan dan membasuh tangan menggunakan hand sanitizer pun dilakukan.
Area restoran pun diberi jarak aman untuk pengunjung.
Sebagai informasi, Bioskop Rakyat dibangun agar masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah ke bawah bisa merasakan dan menikmati fasilitas dengan harga terjangkau.
Untuk harga tiket di era new normal, Indiskop mematok harga Rp.15.000 - Rp. 25.000. Tiket ini bisa dipesan melalui online di aplikasi Indiskop.