Selama masa pandemi COVID-19 (Corona), terjadi penurunan yang cukup drastis jumlah pendonor.
Hal ini mempengaruhi ketersediaan stok darah di PMI DKI Jakarta.
Sebelum masa pandemi, jumlah pendonor yang mendonorkan darahnya pe hari bisa mencapai 1.000 orang.
Tetapi saat pandemi COVID-19 terjadi hingga masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan, jumlah pendonor hanya 100 sampai 200 pendonor/harinya se-DKI Jakarta.
Sementara saat ini banyak warga yang membutuhkan darah.
Pendonor sukarela mendonorkan darahnya melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (14/07/2020).
Meluasnya pandemi COVID-19 menyebabkan stok darah menurun hingga 90 persen untuk seluruh golongan darah.
Stok darah menipis, PMI DKI Jakarta gencarkan aksi donor darah.