Potret Kebersamaan Jokowi-Prabowo Tinjau Lumbung Pangan

Prabowo mendapatkan mandat langsung dari Presiden Jokowi untuk menggarap lumbung pangan nasional. Untuk itu, Jokowi dan Prabowo bertolak langsung dan meninjau lokasi yang akan digarap menjadi lumbung pangan RI tersebut.
Keakraban dan kebersamaan mereka terekam dengan jelas dalam bingkai foto yang diabadikan selama berada di lokasi. Jokowi tampak memberikan arahan kepada Prabowo.
Mereka berdua juga sempat berbincang dan bertemu langsung dengan salah satu warga disana.
Bersama dengan Kementerian lainnya Kementerian Pertahanan akan terus bersinergi dalam upaya untuk mewujudkan program cadangan ketahanan pangan bagi Indonesia, dan dunia pada umumnya.
Berdasarkan keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, lokasi yang pertama ditinjau Jokowi untuk diharapkan menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa tersebut terletak di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menerima pemaparan yang dipandu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk kemudian meninjau lahan-lahan yang akan menjadi lumbung pangan nasional di daerah tersebut.
 
Selain Prabowo, hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat. Jokowi juga berdiskusi sejenak bersama Syahrul Yasin Limpo dan sejumlah menteri lainnya terkait pengembangan kawasan lumbung pangan tersebut. Untuk diketahui, lumbung pangan baru di Kabupaten Kapuas direncanakan menempati lahan potensial seluas 20.704 hektare. Dari jumlah tersebut, lahan yang telah fungsional mencapai 5.840 hektare.
Pemerintah menyiapkan lumbung pangan nasional untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. Secara keseluruhan, terdapat kurang-lebih 165.000 hektare lahan potensial di Kalimantan Tengah yang diperuntukkan bagi pengembangan kawasan lumbung pangan nasional tersebut. Saat ini lahan seluas 85.500 hektare dari jumlah keseluruhan itu merupakan lahan fungsional yang sudah berproduksi tiap tahunnya.
 
Prabowo mendapatkan mandat langsung dari Presiden Jokowi untuk menggarap lumbung pangan nasional. Untuk itu, Jokowi dan Prabowo bertolak langsung dan meninjau lokasi yang akan digarap menjadi lumbung pangan RI tersebut.
Keakraban dan kebersamaan mereka terekam dengan jelas dalam bingkai foto yang diabadikan selama berada di lokasi. Jokowi tampak memberikan arahan kepada Prabowo.
Mereka berdua juga sempat berbincang dan bertemu langsung dengan salah satu warga disana.
Bersama dengan Kementerian lainnya Kementerian Pertahanan akan terus bersinergi dalam upaya untuk mewujudkan program cadangan ketahanan pangan bagi Indonesia, dan dunia pada umumnya.
Berdasarkan keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, lokasi yang pertama ditinjau Jokowi untuk diharapkan menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa tersebut terletak di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menerima pemaparan yang dipandu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk kemudian meninjau lahan-lahan yang akan menjadi lumbung pangan nasional di daerah tersebut. 
Selain Prabowo, hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat. Jokowi juga berdiskusi sejenak bersama Syahrul Yasin Limpo dan sejumlah menteri lainnya terkait pengembangan kawasan lumbung pangan tersebut. Untuk diketahui, lumbung pangan baru di Kabupaten Kapuas direncanakan menempati lahan potensial seluas 20.704 hektare. Dari jumlah tersebut, lahan yang telah fungsional mencapai 5.840 hektare.
Pemerintah menyiapkan lumbung pangan nasional untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. Secara keseluruhan, terdapat kurang-lebih 165.000 hektare lahan potensial di Kalimantan Tengah yang diperuntukkan bagi pengembangan kawasan lumbung pangan nasional tersebut. Saat ini lahan seluas 85.500 hektare dari jumlah keseluruhan itu merupakan lahan fungsional yang sudah berproduksi tiap tahunnya.