Foto-foto Jenglot yang Ditemukan di Sragen

Ini penampakan salah satu jenglot yang ditemukan dan membuat geger warga di Embung Bontit, Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Sragen.
Kedua jenglot itu kini dirawat oleh warga, salah satunya disimpan oleh Sutarman Cokro.
Pria yang akrab dipanggil Cokro itu melanjutkan, keputusannya untuk mengamankan jenglot bertujuan untuk menghindari kerumunan warga. Menurutnya, jika banyak warga berkerumun akan memicu resiko penularan COVID-19.
Sesampainya di rumah, lanjut Cokro, jenglot itupun dibersihkan dan disimpan. Jenglot dibungkus dengan selembar kain mori berwarna putih, disimpan di almari di dalam kamar pribadinya.
Tiga hari menyimpan jenglot temuan tersebut, Cokro mengaku sudah mengalami pengalaman mistis. Cokro mengaku didatangi sosok laki-laki renta. Sosok itu hadir di dalam mimpi maupun secara langsung.
Meski mengalami peristiwa gaib, Cokro mengaku tidak takut. Dia bersikukuh akan merawat jenglot tersebut.
Sementara terkait temuan jenglot tersebut, Cokro memiliki dua teori. Pertama, jenglot tersebut sengaja dipasang untuk membuat heboh. Kedua, jenglot tersebut dibuang oleh pemilik lamanya.
Ini penampakan salah satu jenglot yang ditemukan dan membuat geger warga di Embung Bontit, Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Sragen.
Kedua jenglot itu kini dirawat oleh warga, salah satunya disimpan oleh Sutarman Cokro.
Pria yang akrab dipanggil Cokro itu melanjutkan, keputusannya untuk mengamankan jenglot bertujuan untuk menghindari kerumunan warga. Menurutnya, jika banyak warga berkerumun akan memicu resiko penularan COVID-19.
Sesampainya di rumah, lanjut Cokro, jenglot itupun dibersihkan dan disimpan. Jenglot dibungkus dengan selembar kain mori berwarna putih, disimpan di almari di dalam kamar pribadinya.
Tiga hari menyimpan jenglot temuan tersebut, Cokro mengaku sudah mengalami pengalaman mistis. Cokro mengaku didatangi sosok laki-laki renta. Sosok itu hadir di dalam mimpi maupun secara langsung.
Meski mengalami peristiwa gaib, Cokro mengaku tidak takut. Dia bersikukuh akan merawat jenglot tersebut.
Sementara terkait temuan jenglot tersebut, Cokro memiliki dua teori. Pertama, jenglot tersebut sengaja dipasang untuk membuat heboh. Kedua, jenglot tersebut dibuang oleh pemilik lamanya.