Pesta kembang api terlihat dari balik gedung apartemen di Missouri, Amerika Serikat.
Parade, perayaan dengan kembang api dan keluarga saling berkumpul merupakan salah satu yang paling populer dilakukan warga Amerika menandai kemerdekaan dari Inggris pada 1776.
Namun peringatan tahun ini terjadi ketika Amerika Serikat (AS) berada di antara segelintir negara yang menghadapi lonjakan infeksi baru, sementara kasus di banyak tempat di belahan dunia, perlahan terus menurun.
Hampir setengah dari total 50 negara bagian di Amerika Serikat kini mengalami peningkatan kasus baru dalam 14 hari terakhir. Dari jumlah tersebut, Texas, Florida, Arizona, dan California muncul sebagai pusat penyebaran virus terbaru di Amerika.
Sampai Jumat (03/07), dari hampir 11 juta kasus di seluruh dunia, kasus COVID-19 di AS lebih dari 2,7 juta, dan pasien meninggal lebih dari 128.000. Berbagai negara bagian menerapkan langkah untuk mengurangi jumlah massa dalam upaya menekan penyebaran virus.
Dari jumlah tersebut, Texas, Florida, Arizona, dan California muncul sebagai pusat penyebaran virus terbaru di Amerika. Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan negara-negara bagian harus memiliki angka positif 5% atau kurang selama dua minggu sebelum pembatasan gerak orang harus dilonggarkan. Fauci mengatakan di negara bagian seperti Texas, Florida, Arizona dan California, pola melonggarkan pembatasan gerak terjadi.