Duh, Pendaftaran PPDB Jateng Terkendala Koneksi Internet

Ada calon siswa SMA/SMK di Kabupaten Klaten yang terkendala sinyal internet saat mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jateng 2020. Calon siswa pun terpaksa datang ke sekolah untuk melakukan proses pendaftaran.

Seorang calon siswa bernama Wahyuni saat ditemui detikcom, Kamis (18/6/2020), mengatakan kadang sinyal bagus kadang tidak.

Menurut Wahyuni, setelah mencoba mengakses pendaftaran di sekolah, dia tidak menemukan kendala. Sebab, kata Wahyuni ada petugas yang mengarahkan dan koneksi internet bagus.

Calon siswa dari Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Dila juga mengeluhkan kendala yang sama. Menurutnya, sinyal internet di desa tempat tinggalnya tidak stabil.

Saat dimintai konfirmasi, Kepala SMKN 3 Klaten, D Pramuaji mengatakan PPDB Jateng sebenarnya dilakukan daring. Di hari pertama, memang ada kendala jaringan karena padat pengguna. Dikatakan Pramuaji, bagi yang terkendala dan datang ke sekolah diterapkan protokol pencegahan virus Corona (COVID-19). Mulai datang diperiksa suhu, pakai masker, cuci tangan, diarahkan dan disediakan ruang tunggu bagi pengantar.

Ada calon siswa SMA/SMK di Kabupaten Klaten yang terkendala sinyal internet saat mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jateng 2020. Calon siswa pun terpaksa datang ke sekolah untuk melakukan proses pendaftaran.
Seorang calon siswa bernama Wahyuni saat ditemui detikcom, Kamis (18/6/2020), mengatakan kadang sinyal bagus kadang tidak.
Menurut Wahyuni, setelah mencoba mengakses pendaftaran di sekolah, dia tidak menemukan kendala. Sebab, kata Wahyuni ada petugas yang mengarahkan dan koneksi internet bagus.
Calon siswa dari Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Dila juga mengeluhkan kendala yang sama. Menurutnya, sinyal internet di desa tempat tinggalnya tidak stabil.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala SMKN 3 Klaten, D Pramuaji mengatakan PPDB Jateng sebenarnya dilakukan daring. Di hari pertama, memang ada kendala jaringan karena padat pengguna. Dikatakan Pramuaji, bagi yang terkendala dan datang ke sekolah diterapkan protokol pencegahan virus Corona (COVID-19). Mulai datang diperiksa suhu, pakai masker, cuci tangan, diarahkan dan disediakan ruang tunggu bagi pengantar.