Salah satu ruang kerja yang penuh buku di lantai dua rumahnya di bilangan Ciganjur, Jakarta Selatan, itu kini berubah jadi studio mini tempat Anis Matta melakukan rapat-rapat dan ceramah Ramadan daring, serta membuat video-video yang akan diunggah di media sosialnya. Foto: dok. Pribadi
Anis bercerita semula di meja kerjanya hanya ada satu komputer iMac selain laptop yang selalu ia bawa. Sekarang, di meja dan ruangan itu kabel-kabel berseliweran, standponsel, mikrofon kondensor dan mikrofon nirkabel lengkap dengan kaki dan filter, dan beberapa lampu LED. Foto: dok. Pribadi
Anis bercerita bahwa soal teknologi ia serahkan kepada anak-anaknya yang masuk generasi milenial dan Gen Z, karena mereka adalah generasi ‘digital native’, yang lebih tahu dan faham betul untuk kebutuhan ini. Foto: dok. Pribadi
Selama Ramadan, Anis membuat serial video yang diberi judul “1 Menit Bersama Islam” yang ditayangkan setiap dua hari sekali di YouTube. Sampai sekarang seri itu masih dia kerjakan. Selain itu, dia memberi ceramah Ramadan lewat Zoom yang juga disiarkan lewat platform-platform media sosial Instagram, Facebook, dan YouTube. Foto: dok. Pribadi
Menurut Anis, krisis ini menyebabkan ketidakpastian yang panjang dan sangat mempengaruhi mood masyarakat. Karena itu, setiap kebijakan penanganan dan nanti pemulihan pasca-pandemi harus betul-betul memperhatikan “stamina psikologis” masyarakat. Partai Gelora yang ia pimpin pun melakukan adaptasi digital dalam mengurus pendaftaran dan pengesahan Kementerian Hukum dan HAM RI. Sebagian besar proses itu dilaksanakan secara online. Foto: dok. Pribadi