Adapun dua lokasi rapid test massal hari ini, Minggu (31/5/2020) adalah di Jalan Gresik PPI sebagai lokasi pertama dan di Jalan Manukan, Terminal Manukan sebagai lokasi kedua. Foto: dok. BIN
BIN juga menyediakan mobile lab atau PCR (Polymerase Chain Reaction) di masing-masing titik lokasi rapid test yang dapat melakukan 300 sampel test dalam 2,5 jam. PCR test ini digunakan untuk warga yang hasil rapid testnya reaktif. Foto: dok. BIN
Dalam rapid test kali ini, BIN menyediakan alat test lebih banyak dari sebelumnya yaitu 2.000 sampai 3.000 alat rapid test. Dengan begitu, antusiasme tinggi warga yang ingin mengikuti rapid test COVID-19 bisa terakomodir. Foto: dok. BIN
Kepala BIN daerah Jatim, Brigjen TNI M. Syafei K mengatakan sesuai arahan dari Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, rapid test masal COVID-19 mulai hari ini digelar di dua titik di Surabaya karena masih banyak wilayah zona merah yang warganya belum melakukan test COVID-19. Foto: dok. BIN
Rapid test massal ini, BIN menyiapkan 2.000 alat rapid test, yang masing-masing lokasi mendapat 1000 alat rapid test. Ia berharap lewat rapid test ini, dapat menekan penularan COVID-19. Foto: dok. BIN
Di lokasi pertama rapid test di Jalan Gresik PPI, sebanyak 510 warga telah mengikuti rapid test COVID-19. Dari jumlah itu, 48 orang hasilnya reaktif. Sementara itu, di lokasi kedua di Terminal Manukan, sebanyak 736 warga telah mengikuti rapid test. Dari jumlah itu, 105 orang hasilnya reaktif. Foto: dok. BIN