Pesawat itu membawa lebih dari 100 orang, mengalami kecelakaan di kawasan selatan Karachi.
Dilansir AFP, Jumat (22/5), pesawat itu jatuh di permukiman warga dan asap hitam tebal mengepul ke udara.
Juru bicara otoritas penerbangan Pakistan, Abdul Satta Khokhar mengungkapkan sementara ini ada 99 penumpang dan 8 awak kabin yang berada di kecelakaan pesawat tersebut.
Warga sekitar bahu membahu menolong para korban kecalakaan yang rumahnya tertimpa pesawat nahas tersebut.
Petugas dari pemadam kebakaran setempat juga terus menyemprotkan air ke lokasi jatuhnya pesawat itu.
Warga sekitar yang mengalami dan melihat langsung kecelakaan tersebut pun panik dan kocak-kacir menyelamatkan diri dan menjauh dari lokasi.
Pesawat itu terbang dari Lahore. Kecelakaan ini terjadi usai negara ini mengizinkan penerbangan komersial domestik.
Sebelumnya, pesawat-pesawat dilarang beroperasi karena ada lockdown untuk menanggulangi pandemi virus Corona.
Kecelakaan pesawat ini terjadi saat warga Pakistan hendak merayakan selesainya Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Banyak orang bepergian ke kampung halamannya, di kota-kota ataupun desa-desa. Nahas, pesawat yang baru terbang itu jatuh di permukiman di wilayah Karachi.
Warga sekitar bahu membahu saling tolong menolong mencari korban yang masih bisa diselamatkan.
Banyak warga yang shock dan segera diselamatkan dari lingkungan sekitar tempat kejadian lokasi pesawat jatuh itu.