Foto kolase (Atas): Suasana salah satu dermaga di Pelabuhan Merak yang penuh dengan antrean mobil pribadi ataupun angkutan penumpang yang membawa pemudik untuk menyebrangi Selat Sunda menuju Pulau Sumatera. (Bawah) Suasana dermaga di Pelabuhan Merak yang kosong akibat diberlakukannya larangan mudik guna memutus mata rantai COVID-19.
Foto kolase perbandingan suasana Pelabuhan Merak, sebelum adanya pandemi COVID-19 (atas) dan saat pandemi COVID-19 (bawah) di Cilegon, Banten, Jumat (22/5/2020).
Begitu juga dengan kondisi di garbarata penumpang yang akan menyeberangi Selat Sunda lewat Pelabuhan Merak biasanya selalu ramai (atas), kini saat pandemi Corona dan adanya larangan mudik, kondisi berbeda sangat sepi (bawah).
Biasanya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, arus penyeberangan penumpang di Pelabuhan Merak selalu padat dan ramai oleh calon penumpang yang menyeberang. Kini diakui ASDP mengalami penurunan penumpang hingga 98,3 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dikarenakan adanya aturan larangan mudik dari pemerintah demi mencegah penyebaran pandemi COVID-19.