Potret Etnis Kurdi yang Tersisa dari Konflik Timur Tengah

Sekitar 25 hingga 35 juta warga Kurdi menghuni wilayah pegunungan yang membentang di perbatasan Turki, Irak, Suriah, Iran, dan Armenia. Mereka membentuk kelompok etnis terbesar keempat di Timur Tengah, tetapi hingga saat ini mereka tidak memiliki negara sendiri. Gokhan Sahin/Getty Images.

Bangsa Kurdi merupakan salah satu penduduk asli daratan Mesopotamia dan dataran tinggi Turki bagian tenggara, Suriah barat laut, Irak utara, Iran barat laut, dan barat daya Armenia. Byron Smith/Getty Images.

Mereka membentuk komunitas tersendiri, disatukan melalui ras, budaya, dan bahasa sekalipun mereka tak punya dialek standar. Agama dan kepercayaan mereka berbeda-beda, walaupun mayoritasnya adalah kaum Muslim Sunni. John Moore/Getty Images.

Awal abad ke-20, orang Kurdi mulai mempertimbangkan membentuk negara yang disebut sebagai "Kurdistan" berada di irisan antara negara Turki (Kurdi Utara), Iran (Kurdi Timur), Irak (Kurdi Selatan), dan Suriah (Kurdi Barat). Dahulu, usai Perang Dunia I dan kalahnya kekhalifahan Turki Usmani, melalui Perjanjian Sevres, negara Kurdistan itu dipertimbangkan untuk dibentuk. Patrick Barth/Getty Images.

Namun tiga tahun kemudian melalui Perjanjian Lausanne yang menetapkan perbatasan Turki modern, rencana itu dibatalkan, Hal ini menyebabkan etnis Kurdi menjadi kelompok minoritas di negara-negara yang baru dibentuk pasca PD I. Selama 80 tahun terakhir, upaya untuk membentuk negara Kurdi merdeka selalu dipatahkan dengan brutal. Stringer/Getty Images.

Tahun 2013, ISIS menyerang tiga kawasan Kurdi di Suriah utara yang berbatasan dengan daerah kekuasaan Kurdi. Hingga tahun 2014 serangan ini dilawan oleh People's Protection Units (YPG), sayap militer dari Kurdish Democratic Union Party (PYD) yang berkedudukan di Suriah. Chris Hondros/Getty Images.

Serangan ISIS di Irak utara Juni 2014 juga menarik warga Kurdi ke dalam konflik tersebut. Pemerintahan otonom wilayah Kurdistan mengirimkan milisi Peshmerga ke daerah yang ditinggal kabur oleh pasukan Irak. Agustus 2014, melalui serangkaian gempuran, ISIS memukul mundur Peshmerga dari beberapa wilayah, dan beberapa kota strategis seperti Sinjar, berhasil diduduki ISIS. Stringer/Getty Images  

Pasukan multinasional yang dipimpin Amerika kemudian melancarkan serangan udara untuk mendukung milisi Peshmerga. YPG dan Partai Buruh Kurdi (PKK) yang berjuang meraih otonomi Kurdi di Turki membantu serangan ini. Stringer/Getty Images.

Etnis Kurdi yang bertempur bersama milisi Arab setempat di bawah bendera Syrian Democratic Forces (SDF) dibantu serangan udara dan senjata dari pasukan koalisi berhasil mengusir ISIS di wilayah Suriah timur laut dan menguasai wilayah puluhan ribu kilometer persegi yang berbatasan dengan Turki. Ulas Tosun/Getty Images.

Ada permusuhan tersembunyi antara negara Turki dengan etnis Kurdi yang merupakan 15-20% dari keseluruhan populasi Turki. Etnis Kurdi mendapat perlakuan kasar dari otoritas Turki selama bergenerasi. Nama dan pakaian etnis Kurdi dilarang, penggunaan bahasa Kurdi dibatasi.  John Moore/Getty Images.

Penghilangan identitas bangsa Kurdi juga dilakukan dengan cara pelarangan serta menghapus kata "Kurdi" dan "Kurdistan" dari kamus dan buku-buku sejarah di Turki. Sebagai gantinya, Turki menyebut etnis Kurdi sebagai "orang gunung". Burak Kara/Getty Images.

Tahun 1978, Abdullah Ocalan mendirikan PKK yang menyerukan negara Kurdi merdeka di Turki. Enam tahun kemudian PKK memulai gerakan bersenjata dan sejak saat itu lebih 40.000 orang tewas dan ribuan terusir dari kediaman mereka karena konflik ini.  Gokhan Tan/Getty Images.

Sekitar 25 hingga 35 juta warga Kurdi menghuni wilayah pegunungan yang membentang di perbatasan Turki, Irak, Suriah, Iran, dan Armenia. Mereka membentuk kelompok etnis terbesar keempat di Timur Tengah, tetapi hingga saat ini mereka tidak memiliki negara sendiri. Gokhan Sahin/Getty Images.
Bangsa Kurdi merupakan salah satu penduduk asli daratan Mesopotamia dan dataran tinggi Turki bagian tenggara, Suriah barat laut, Irak utara, Iran barat laut, dan barat daya Armenia. Byron Smith/Getty Images.
Mereka membentuk komunitas tersendiri, disatukan melalui ras, budaya, dan bahasa sekalipun mereka tak punya dialek standar. Agama dan kepercayaan mereka berbeda-beda, walaupun mayoritasnya adalah kaum Muslim Sunni. John Moore/Getty Images.
Awal abad ke-20, orang Kurdi mulai mempertimbangkan membentuk negara yang disebut sebagai Kurdistan berada di irisan antara negara Turki (Kurdi Utara), Iran (Kurdi Timur), Irak (Kurdi Selatan), dan Suriah (Kurdi Barat). Dahulu, usai Perang Dunia I dan kalahnya kekhalifahan Turki Usmani, melalui Perjanjian Sevres, negara Kurdistan itu dipertimbangkan untuk dibentuk. Patrick Barth/Getty Images.
Namun tiga tahun kemudian melalui Perjanjian Lausanne yang menetapkan perbatasan Turki modern, rencana itu dibatalkan, Hal ini menyebabkan etnis Kurdi menjadi kelompok minoritas di negara-negara yang baru dibentuk pasca PD I. Selama 80 tahun terakhir, upaya untuk membentuk negara Kurdi merdeka selalu dipatahkan dengan brutal. Stringer/Getty Images.
Tahun 2013, ISIS menyerang tiga kawasan Kurdi di Suriah utara yang berbatasan dengan daerah kekuasaan Kurdi. Hingga tahun 2014 serangan ini dilawan oleh Peoples Protection Units (YPG), sayap militer dari Kurdish Democratic Union Party (PYD) yang berkedudukan di Suriah. Chris Hondros/Getty Images.
Serangan ISIS di Irak utara Juni 2014 juga menarik warga Kurdi ke dalam konflik tersebut. Pemerintahan otonom wilayah Kurdistan mengirimkan milisi Peshmerga ke daerah yang ditinggal kabur oleh pasukan Irak. Agustus 2014, melalui serangkaian gempuran, ISIS memukul mundur Peshmerga dari beberapa wilayah, dan beberapa kota strategis seperti Sinjar, berhasil diduduki ISIS. Stringer/Getty Images  
Pasukan multinasional yang dipimpin Amerika kemudian melancarkan serangan udara untuk mendukung milisi Peshmerga. YPG dan Partai Buruh Kurdi (PKK) yang berjuang meraih otonomi Kurdi di Turki membantu serangan ini. Stringer/Getty Images.
Etnis Kurdi yang bertempur bersama milisi Arab setempat di bawah bendera Syrian Democratic Forces (SDF) dibantu serangan udara dan senjata dari pasukan koalisi berhasil mengusir ISIS di wilayah Suriah timur laut dan menguasai wilayah puluhan ribu kilometer persegi yang berbatasan dengan Turki. Ulas Tosun/Getty Images.
Ada permusuhan tersembunyi antara negara Turki dengan etnis Kurdi yang merupakan 15-20% dari keseluruhan populasi Turki. Etnis Kurdi mendapat perlakuan kasar dari otoritas Turki selama bergenerasi. Nama dan pakaian etnis Kurdi dilarang, penggunaan bahasa Kurdi dibatasi.  John Moore/Getty Images.
Penghilangan identitas bangsa Kurdi juga dilakukan dengan cara pelarangan serta menghapus kata Kurdi dan Kurdistan dari kamus dan buku-buku sejarah di Turki. Sebagai gantinya, Turki menyebut etnis Kurdi sebagai orang gunung. Burak Kara/Getty Images.
Tahun 1978, Abdullah Ocalan mendirikan PKK yang menyerukan negara Kurdi merdeka di Turki. Enam tahun kemudian PKK memulai gerakan bersenjata dan sejak saat itu lebih 40.000 orang tewas dan ribuan terusir dari kediaman mereka karena konflik ini.  Gokhan Tan/Getty Images.