Kota tegal telah melakukan berbagai upaya seperti lokal lockdown pada awal-awal kasus, isolasi wilayah, hingga akhirnya menerapkan PSBB.
Hal itu pun berbuah manis, imbas yang dirasakan adalah dengan berkurangnya angka pasien positif Corona di kota tersebut hingga berada diangka nol kasus baru.
Pemerintah Kota Tegal itu juga berencana akan membuka kembali kegiatan usaha pada 15 Mei 2020 mendatang.
Meski telah kembali ke zona hijau, Wali Kota Tegal Dedy Yon mengatakan warganya jangan terlena dan berlebihan mengingat daerah sekitar Kota Tegal masih berada di zona merah. Tetap ikuti protokol kesehatan dari pemerintah pusat.
Seperti daerah dengan zona merah, kota Tegal juga tetap menerapkan PSBB untuk membatasi keramaian ditengah warga.
Dedy Yon menegaskan bahwa ekonomi harus cepat pulih dengan membuka semua kegiatan usaha pada 15 Mei 2020.
Dalam penerapan PSBB pun pemerintah setempat terus menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan.
Namun, warga wajib hukumnya untuk tetap mengenakan masker dan sarung tangan guna melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah kembalinya kasus COVID-19.
Kota yang berada di pesisir Pantura ini total memiliki 980 kasus pada Senin (11/5). 558 orang dirawat, 341 orang sembuh dan 81 orang meninggal dunia.