Duh! Pencairan BST di Kulon Progo Tanpa Physical Distancing

Pencairan bantuan sosial tunai (BST) di Kabupaten Kulon Progo dipusatkan di Gedung Kesenian, Wates mengundang kerumunan massa. Warga yang ingin mencairkan dana antre dan berdesak-desakan.
Pencairan BST di Kulon Progo ini, dilaksanakan oleh PT Pos Cabang Wates. Hari ini ada sekitar 1.200 penerima dari enam kalurahan yang ada di Kapanewon Wates. Dua kalurahan sudah mencairkan lewat PT Pos pada Jumat (8/5) kemarin.
Untuk menghindari kerumunan yang semakin banyak gerbang Gedung Kesenian akhirnya ditutup. Pencairan dilakukan untuk warga yang sudah datang dan mengtre, sedangkan yang belum tiba dijadwalkan pukul 14.00 WIB.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kulon Progo, Irianto mengatakan untuk Kulon Progo ada 17.643 penerima bantuan BST bersumber dari Kementerian Sosial. Setiap penerima akan mendapatkan Rp 600 ribu, selama tiga bulan.
Sementara itu, Kapolsek Wates Kompol Endang Suprapto mengatakan pihaknya hanya diminta untuk membantu pengamanan. Endang menyebut sebelumnya tidak pernah ada rapat koordinasi, namun pihaknya juga sudah mengingatkan agar warga mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Pencairan bantuan sosial tunai (BST) di Kabupaten Kulon Progo dipusatkan di Gedung Kesenian, Wates mengundang kerumunan massa. Warga yang ingin mencairkan dana antre dan berdesak-desakan.
Pencairan BST di Kulon Progo ini, dilaksanakan oleh PT Pos Cabang Wates. Hari ini ada sekitar 1.200 penerima dari enam kalurahan yang ada di Kapanewon Wates. Dua kalurahan sudah mencairkan lewat PT Pos pada Jumat (8/5) kemarin.
Untuk menghindari kerumunan yang semakin banyak gerbang Gedung Kesenian akhirnya ditutup. Pencairan dilakukan untuk warga yang sudah datang dan mengtre, sedangkan yang belum tiba dijadwalkan pukul 14.00 WIB.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kulon Progo, Irianto mengatakan untuk Kulon Progo ada 17.643 penerima bantuan BST bersumber dari Kementerian Sosial. Setiap penerima akan mendapatkan Rp 600 ribu, selama tiga bulan.
Sementara itu, Kapolsek Wates Kompol Endang Suprapto mengatakan pihaknya hanya diminta untuk membantu pengamanan. Endang menyebut sebelumnya tidak pernah ada rapat koordinasi, namun pihaknya juga sudah mengingatkan agar warga mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.