Polresta Palangka Raya menggerebek kampung narkoba sebagai pengembangan kasus ditangkapnya seorang perempuan yang membawa 4 pil ekstasi. Kepada polisi, perempuan tersebut mengaku mendapatkan ekstasi dari kampung narkoba ini. (dok. Istimewa)
Begini denah kampung narkoba tersebut. Lokasinya ada 3 km dari tepi jalan. Kampung narkoba ini juga dilengkapi tower pengintai dan 3 lapis gerbang. (dok. Istimewa)
Ini adalah pos pantau yang digunakan sebagai lokasi penjualan narkoba. Di dekat pos pantau ini disediakan speedboat yang bisa dipakai bila ada penggerebekan. (dok. Istimewa)
Lokasi pos pantau narkoba dekat dengan sungai (dok. Istimewa)
Ada bangunan lain di kampung narkoba ini. Ini adalah pondok yang dipakai untuk menggunakan sabu (dok. Istimewa)
Pengunjung yang masuk dilarang menggunakan HP-nya selama di dalam kampung narkoba ini (dok. Istimewa)
Ada tempelan peringatan kepada pengunjung untuk menjaga alas kaki masing-masing (dok. Istimewa)
Pada penggerebekan Kamis (23/4) lalu, polisi akhirnya membakar kampung narkoba ini. (dok. Istimewa)
Ada lima orang yang dibekuk petugas. Mereka adalah mata-mata yang jadi bagian dari pihak yang menghalangi petugas saat menggerebek kampung narkoba yang berlokasi di Kecamatan Pahandut ini (dok. Istimewa)
