Menyedihkan Warga Peru Mudik dengan Berjalan Kaki

Buruh harian dan pekerja informal mudik dengan berjalan kaki menyusuri jalan tol ke luar ibu kota Lima, Peru. Jalan kaki terpaksa dilakukan setelah pemerintah melakukan karantina kota dan menghentikan moda transportasi.
Pemudik berjalan kaki ke kota terdekat di luar ibukota Peru, Lima. Peru mencatat kasus positif pertamanya pada 6 Maret 2020 dan membutuhkan waktu 25 hari untuk mencapai angka 1.000 kasus. Hanya butuh 14 hari untuk mencapai 10.000 pada 14 April.
Pemudik ke luar kota ibu kota  Peru setelah diblokade di jalanan.  Pemerintah setempat menerapkan karantina di kota itu untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Pemudik ke luar kota ibu kota  Peru setelah diblokade di jalanan.  Pemerintah setempat menerapkan karantina di kota itu untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Pekerja informal dan buruh harian beristirahat di tengah perjalanan meninggalkan kota Lima, Peru (20/4/2020). Sebelumnya mereka dilarang mudik oleh pemerintah namun mereka bersikeras untuk pulang.
Seorang pemudik, Rocio Abnare suaminya, Ruben dan anaknya Liam berjalan di pinggir jalan tol meninggalkan kota Lima, (20/4/2020).

Buruh harian dan pekerja informal mudik dengan berjalan kaki menyusuri jalan tol ke luar ibu kota Lima, Peru. Jalan kaki terpaksa dilakukan setelah pemerintah melakukan karantina kota dan menghentikan moda transportasi.
Pemudik berjalan kaki ke kota terdekat di luar ibukota Peru, Lima. Peru mencatat kasus positif pertamanya pada 6 Maret 2020 dan membutuhkan waktu 25 hari untuk mencapai angka 1.000 kasus. Hanya butuh 14 hari untuk mencapai 10.000 pada 14 April.
Pemudik ke luar kota ibu kota  Peru setelah diblokade di jalanan.  Pemerintah setempat menerapkan karantina di kota itu untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Pemudik ke luar kota ibu kota  Peru setelah diblokade di jalanan.  Pemerintah setempat menerapkan karantina di kota itu untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Pekerja informal dan buruh harian beristirahat di tengah perjalanan meninggalkan kota Lima, Peru (20/4/2020). Sebelumnya mereka dilarang mudik oleh pemerintah namun mereka bersikeras untuk pulang.
Seorang pemudik, Rocio Abnare suaminya, Ruben dan anaknya Liam berjalan di pinggir jalan tol meninggalkan kota Lima, (20/4/2020).