Potret Korea Utara yang Konfirmasi Kasus Pertama COVID-19

Pihak berwenang Korea Utara mengumumkan kasus COVID-19 pertama di negaranya dalam sebuah kuliah umum pada awal Maret 2020. Ed Jones /AFP via Getty Images.

Sebelumnya, Korea Utara terus menyangkal berbagai kabar mengenai virus Corona yang telah menyebar di beberapa wilayah melalui pernyataan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un. Carl Court/Getty Images

Dikutip dari Daily Mail terdapat satu kasus terkonfirmasi positif virus Corona muncul di ibu kota Korea Utara, Pyongyang beberapa waktu lalu. Carl Court/Getty Images.

Hal itu didukung oleh para dosen yang mendiskusikan kasus virus Corona di Korea Utara pada Jumat, 17 April 2020 malam dengan kelompok dan pengamat lingkungan setelah mengonfirmasi kasus positif secara terbuka dalam kuliah umum.  Feng Li/Getty Images.

Para dosen tersebut mengatakan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi positif tak hanya berada di satu wilayah Pyongyang, Provinsi Hwanghae Selatan. Feng Li/Getty Images.

Tetapi juga terkonfirmasi berada di Provinsi Hamgyong Utara dengan arah yang bertentangan dengan Hwanghae Selatan. Carl Court/Getty Images.

Seperti diketahui, Hamgyong Utara berada di wilayah timur laut Korea Utara, sementara Hwanghae Selatan terletak di Barat Daya. Carl Court/Getty Images

Hal itu menunjukkan skala jarak yang cukup jauh ditempuh oleh virus Corona. Laporan terkait virus Corona di wilayah tersebut juga dianggap berpotensi menyebarkannya di masyarakat khususnya wilayah yang termasuk dalam lintasannya. Carl Court/Getty Images.

Meski telah disiarkan dalam kuliah umum, Kim Jong Un menolak mengakui bahwa negaranya ikut terpapar virus Corona. Carl Court/Getty Images.

Dikabarkan, Pyongyang berdasarkan perintah dari Kim Jong Un telah memperkuat perbatasan sebelum memiliki kasus positif COVID-19. Feng Li/Getty Images.

Kim Jong Un juga memerintahkan orang asing dari negara manapun yang memiliki kasus virus Corona wajib melakukan karantina selama 30 hari di kediaman masing-masing. Feng Li/Getty Images.

Tak hanya itu, Kim Jong Un juga meminta puluhan diplomat yang tengah berdiam di Korea Utara untuk pergi pada awal Maret 2020 sebagai upaya lain pencegahan COVID-19. Feng Li/Getty Images.

Otoritas Korea Utara kini tengah mencari tahu dari mana virus berasal, sebab merasa tak ada ruang bagi pandemi tersebut masuk ke Korea Utara. Khususnya setelah dilakukan sejumlah blokade di perbatasan. Carl Court/Getty Image.

Saat menyangkal penyebaran virus di Korea Utara, pemerintah setempat diduga telah membangun rumah sakit khusus pasien virus corona secara diam-diam. Feng Li/Getty Images.

Pembangunan rumah sakit diminta dapat segera dirampungkan dan tak lebih dilakukan selama 200 hari sejak pandemi menyebar di seluruh dunia. Rumah sakit tersebut dibangun di daerah ibu kota dengan penduduk cukup banyak dibanding wilayah lainnya. Bahkan, dikabarkan Rumah Sakit Umum Pyongyang yang baru dibangun telah beroperasi sejak Maret 2020. Feng Li/Getty Images.

Pihak berwenang Korea Utara mengumumkan kasus COVID-19 pertama di negaranya dalam sebuah kuliah umum pada awal Maret 2020. Ed Jones /AFP via Getty Images.
Sebelumnya, Korea Utara terus menyangkal berbagai kabar mengenai virus Corona yang telah menyebar di beberapa wilayah melalui pernyataan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un. Carl Court/Getty Images
Dikutip dari Daily Mail terdapat satu kasus terkonfirmasi positif virus Corona muncul di ibu kota Korea Utara, Pyongyang beberapa waktu lalu. Carl Court/Getty Images.
Hal itu didukung oleh para dosen yang mendiskusikan kasus virus Corona di Korea Utara pada Jumat, 17 April 2020 malam dengan kelompok dan pengamat lingkungan setelah mengonfirmasi kasus positif secara terbuka dalam kuliah umum.  Feng Li/Getty Images.
Para dosen tersebut mengatakan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi positif tak hanya berada di satu wilayah Pyongyang, Provinsi Hwanghae Selatan. Feng Li/Getty Images.
Tetapi juga terkonfirmasi berada di Provinsi Hamgyong Utara dengan arah yang bertentangan dengan Hwanghae Selatan. Carl Court/Getty Images.
Seperti diketahui, Hamgyong Utara berada di wilayah timur laut Korea Utara, sementara Hwanghae Selatan terletak di Barat Daya. Carl Court/Getty Images
Hal itu menunjukkan skala jarak yang cukup jauh ditempuh oleh virus Corona. Laporan terkait virus Corona di wilayah tersebut juga dianggap berpotensi menyebarkannya di masyarakat khususnya wilayah yang termasuk dalam lintasannya. Carl Court/Getty Images.
Meski telah disiarkan dalam kuliah umum, Kim Jong Un menolak mengakui bahwa negaranya ikut terpapar virus Corona. Carl Court/Getty Images.
Dikabarkan, Pyongyang berdasarkan perintah dari Kim Jong Un telah memperkuat perbatasan sebelum memiliki kasus positif COVID-19. Feng Li/Getty Images.
Kim Jong Un juga memerintahkan orang asing dari negara manapun yang memiliki kasus virus Corona wajib melakukan karantina selama 30 hari di kediaman masing-masing. Feng Li/Getty Images.
Tak hanya itu, Kim Jong Un juga meminta puluhan diplomat yang tengah berdiam di Korea Utara untuk pergi pada awal Maret 2020 sebagai upaya lain pencegahan COVID-19. Feng Li/Getty Images.
Otoritas Korea Utara kini tengah mencari tahu dari mana virus berasal, sebab merasa tak ada ruang bagi pandemi tersebut masuk ke Korea Utara. Khususnya setelah dilakukan sejumlah blokade di perbatasan. Carl Court/Getty Image.
Saat menyangkal penyebaran virus di Korea Utara, pemerintah setempat diduga telah membangun rumah sakit khusus pasien virus corona secara diam-diam. Feng Li/Getty Images.
Pembangunan rumah sakit diminta dapat segera dirampungkan dan tak lebih dilakukan selama 200 hari sejak pandemi menyebar di seluruh dunia. Rumah sakit tersebut dibangun di daerah ibu kota dengan penduduk cukup banyak dibanding wilayah lainnya. Bahkan, dikabarkan Rumah Sakit Umum Pyongyang yang baru dibangun telah beroperasi sejak Maret 2020. Feng Li/Getty Images.