Tanpa Lockdown, Jepang Berlakukan Status Darurat Corona

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat mengumumkan status darurat Corona di Tokyo, Selasa (7/4/2020).
Pengumuman tersebut disampaikan di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo.
Perdana Menteri Jepang telah menyatakan keadaan darurat yang akan mencakup 7 dari 47 prefektur Jepang, termasuk Tokyo dan Osaka.
 
Para gubernur di tujuh prefektur tersebut meminta wargaya untuk tetap tinggal di rumah.
Sementara itu sejumlah supermarket dan toko akan tetap buka untuk memenuhi kebutuhan warga. Selain itu, transportasi juga akan berjalan normal dengan pembatasan tertentu.
Meskipun status darurat telah diumumkan, namun tidak ada kebijakan lockdown.
Ketujuh prefektur tersebut diantaranya, Tokyo, Osaka, Chiba, Kanagawa, Saitama, Hyogo dan Fukuoka.
Status darurat ini berlaku selama satu bulan. 
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat mengumumkan status darurat Corona di Tokyo, Selasa (7/4/2020).
Pengumuman tersebut disampaikan di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo.
Perdana Menteri Jepang telah menyatakan keadaan darurat yang akan mencakup 7 dari 47 prefektur Jepang, termasuk Tokyo dan Osaka. 
Para gubernur di tujuh prefektur tersebut meminta wargaya untuk tetap tinggal di rumah.
Sementara itu sejumlah supermarket dan toko akan tetap buka untuk memenuhi kebutuhan warga. Selain itu, transportasi juga akan berjalan normal dengan pembatasan tertentu.
Meskipun status darurat telah diumumkan, namun tidak ada kebijakan lockdown.
Ketujuh prefektur tersebut diantaranya, Tokyo, Osaka, Chiba, Kanagawa, Saitama, Hyogo dan Fukuoka.
Status darurat ini berlaku selama satu bulan.