Mengintip Keberhasilan Vietnam Perangi Virus Corona

Vietnam pun mendapatkan pujian karena dinilai mampu menekan rendah jumlah kasus COVID-19, meskipun negara itu berbatasan langsung dengan China daratan.
Salah satunya adalah dengan mengurangi aktivitas diluar ruang bila tidak terlalu penting. Hasilnya, Vietnam menuai pujian dari seluruh dunia lantaran kesuksesannya itu.
Seorang pekerja kesehatan tengah mendisinfeksi fasilitas jalan, di Hanoi, Vietnam. Vietnam juga telah mendirikan fasilitas penanganan darurat virus COVID-19 di daerah perumahan dalam upaya untuk mendeteksi infeksi dini.
Kerja sama pemerintah dengan masyarakatnya membuahkan hasil yang manis. Meski hampir menyentuh angka 200 kasus positif Corona, hingga kini belum ada satupun angka kematian. Masyarakat Vietnam memeriksakan diri ke tenda kesehatan darurat dan menerima hasil tes di fasilitas penanganan darurat COVID-19 di Hanoi, Vietnam.
Meskipun demikian, masyarakat bisa beraktivitas dengan tetap menjaga jarak sosial atau social distancing. Seperti seorang wanita ini berjalan bersama anjingnya di jalan yang sepi di Hanoi, Vietnam. Selama dua minggu, Vietnam pun memberlakukan jaga jarak fisik untuk menahan penyebaran COVID-19.
Setelah dua minggu mengkarantina diri dirumah, aktivitas perekonomian pun sedikit berangansur normal. Seorang pengantar menunggu pesanan online di luar sebuah kafe di Hanoi, Vietnam.
Seorang wanita juga sudah tampak bersepeda lengkap dengan maskernya melewati toko-toko yang masih tutup di Hanoi, Vietnam.
Petugas kesehatan dengan memakai alat pelindung diri lengkap berbicara dengan seorang wanita yang tengah menunggu hasil tes di fasilitas penanganan darurat COVID-19, di Hanoi, Vietnam.
Dengan cara yang murah, Vietnam bisa dibilang berhasil melawan Corona karena kedisiplinan masyarakatnya yang ikut mentaati keputusan pemerintah. Seorang pria dengan memakai masker berjalan, di jalan yang terlihat sepi, di Hanoi, Vietnam.
Setelah dinyatakan melewati masa karantina selama dua pekan, Kini pemilik toko Kim Anh duduk di sebelah gantungan tiang masker wajah yang memang dijajakkan untuk dijual, di kawasan Hanoi, Vietnam. Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc telah memerintahkan untuk menutup bisnis yang tidak penting demi menghentikan penyebaran COVID-19. Inilah hasilnya. Vietnam berhasil menekan angka kasus COVID-19.
Vietnam pun mendapatkan pujian karena dinilai mampu menekan rendah jumlah kasus COVID-19, meskipun negara itu berbatasan langsung dengan China daratan.
Salah satunya adalah dengan mengurangi aktivitas diluar ruang bila tidak terlalu penting. Hasilnya, Vietnam menuai pujian dari seluruh dunia lantaran kesuksesannya itu.
Seorang pekerja kesehatan tengah mendisinfeksi fasilitas jalan, di Hanoi, Vietnam. Vietnam juga telah mendirikan fasilitas penanganan darurat virus COVID-19 di daerah perumahan dalam upaya untuk mendeteksi infeksi dini.
Kerja sama pemerintah dengan masyarakatnya membuahkan hasil yang manis. Meski hampir menyentuh angka 200 kasus positif Corona, hingga kini belum ada satupun angka kematian. Masyarakat Vietnam memeriksakan diri ke tenda kesehatan darurat dan menerima hasil tes di fasilitas penanganan darurat COVID-19 di Hanoi, Vietnam.
Meskipun demikian, masyarakat bisa beraktivitas dengan tetap menjaga jarak sosial atau social distancing. Seperti seorang wanita ini berjalan bersama anjingnya di jalan yang sepi di Hanoi, Vietnam. Selama dua minggu, Vietnam pun memberlakukan jaga jarak fisik untuk menahan penyebaran COVID-19.
Setelah dua minggu mengkarantina diri dirumah, aktivitas perekonomian pun sedikit berangansur normal. Seorang pengantar menunggu pesanan online di luar sebuah kafe di Hanoi, Vietnam.
Seorang wanita juga sudah tampak bersepeda lengkap dengan maskernya melewati toko-toko yang masih tutup di Hanoi, Vietnam.
Petugas kesehatan dengan memakai alat pelindung diri lengkap berbicara dengan seorang wanita yang tengah menunggu hasil tes di fasilitas penanganan darurat COVID-19, di Hanoi, Vietnam.
Dengan cara yang murah, Vietnam bisa dibilang berhasil melawan Corona karena kedisiplinan masyarakatnya yang ikut mentaati keputusan pemerintah. Seorang pria dengan memakai masker berjalan, di jalan yang terlihat sepi, di Hanoi, Vietnam.
Setelah dinyatakan melewati masa karantina selama dua pekan, Kini pemilik toko Kim Anh duduk di sebelah gantungan tiang masker wajah yang memang dijajakkan untuk dijual, di kawasan Hanoi, Vietnam. Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc telah memerintahkan untuk menutup bisnis yang tidak penting demi menghentikan penyebaran COVID-19. Inilah hasilnya. Vietnam berhasil menekan angka kasus COVID-19.