Pemerintah pusat memang belum mengeluarkan kebijakan untuk lockdown di tengah pandemi Corona atau COVID-19. Namun, dusun-dusun yang ada di Kabupaten Sleman justru sudah menerapkan "lockdown" untuk mencegah penyebaran virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, Cina.
Tapi jangan berfikir lockdown yang dilakukan oleh dusun-dusun tersebut seperti yang dilakukan di Wuhan. Warga masih tetap bisa keluar masuk dusun, hanya saja harus melalui prosedur keamanan yang sudah diterapkan oleh masing-masing dusun.
Salah satu dusun yang menerapkan pembatasan akses keluar masuk ini yakni Dusun Randu, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Akses jalan yang ada di dua RT yakni RT 01 dan RT 02 Dusun Randu oleh warga ditutup dan diberi tulisan lockdown.
Warga yang akan masuk ke dusun, harus melewati pemeriksaan ketat. Termasuk sebelum masuk disemprot dengan menggunakan disinfektan.
Selain di Dusun Randu beberapa dusun lain juga menerapkan hak serupa. Contohnya seperti Dusun Baratan, Candibinangun, Pakem dan Dusun Kadilobo, Purwobinangun, Pakem juga menerapkan hal serupa.
Gerbang masuk di dua dusun tersebut juga ditutup dengan menggunakan bambu. Selain itu tulisan lockdown dan peringatan terkait Corona juga ada di gerbang tersebut.