Hal itu dimaksudkan agar pemeriksaan lebih detail dan akurat.
Area kawasan bandara pun terus di semprot cairan disinfektan.
Hal itu dilakukan berkala untuk mensterilkan area bandara dari virus.
Proses disinfeksi dan pengecekan penumpang harus dilakukan terus-menerus untuk meminimalkan penyebaran virus Corona. Apalagi Bandara Soekarno-Hatta termasuk bandara tersibuk dengan penumpang mencapai 60-70 juta orang setiap tahunnya.
Sementara itu, President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan khusus untuk penumpang dari empat negara, yaitu Iran, Korea Selatan, Italia, dan China, disediakan jalur khusus untuk melewati pengecekan yang lebih ketat.