Ribuan petugas kepolisian beserta tentara dikerahkan untuk bersiaga mengamankan kawasan Manila, Filipina, yang mulai dikunci hari ini, Minggu (15/3/2020).
Para petugas gabungan tersebut bersiaga di sejumlah lokasi untuk memeriksa kendaraan yang melintas di kawasan Metro Manila, Filipina.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan bahwa Ibu Kota Filipina Manila akan dikunci atau lockdown selama beberapa hari ke depan mulai Minggu (15/3/2020).
Kebijakan lockdown tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona di kawasan tersebut.
Para petugas kepolisian dan tentara yang bersiaga di kawasan Manila, Filipina, tampak mengenakan masker pelindung pernapasan saat bertugas.
Para petugas kepolisian dan tentara bersiaga di sejumlah pos pemeriksaan saat menjaga kawasan Manila yang tengah lockdown guna mencegah penyebaran virus corona.
Dilansir dari AP News, selain memberlakukan kebijakan lockdown, Wali Kota manila juga mengumumkan rencana diberlakukannya jam malam di kawasan kota tersebut.
Mengutip dari AP News, penguncian wilayah Manila tersebut berarti penangguhan perjalanan domestik melalui jalur darat, udara, maupun lain, dari dan ke wilayah Manila.
Kegiatan maupun acara yang mengumpulkan banyak orang dalam suatu ruangan pun ditunda maupun dibatalkan guna mencegah penyebaran virus corona. Selain itu, aktivitas belajar mengajar di seluruh jenjang pendidikan diliburkan hingga satu bulan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Warga pun diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan kecuali untuk bekerja maupun kebutuhan mendesak selama beberapa pekan ke depan dan dimulai Minggu (15/3) ini.
Sebelum kebijakan lockdown diberlakukan, sejumlah warga telah lebih dahulu mendatangi supermarket di kawasan Manila, Filipina.
Kedatangan mereka untuk membeli berbagai bahan makanan serta kebutuhan harian lainnya untuk stok selama tinggal di dalam rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.
Penampakan salah satu rak yang berada di supermarket di Kota Manila, yang kosong usai warga memborong sejumlah produk makanan dan kebutuhan harian lainnya sebagai persediaan di rumah jelang lockdown yang mulai diberlakukan pada Minggu (15/3/2020).