Begini ekspresi para ABK World Dream yang tiba di di Pelabuhan Komando Laut Lintas Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebanyak 188 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) World Dream akhirnya selesai menjalani observasi di Pulau Sebaru kecil, Kepulauan Seribu.
Para WNI tersebut nantinya akan diserahkan kepada pemerintah daerah masing-masing.
Pantuan detikcom di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3/2020) pukul 11.20 WIB, rombongan WNI telah tiba. 188 WNI tersebut diangkut menggunakan kapal Landing Craft Utility 594 milik KRI Semarang.
Sekitar 30 menit dibutuhkan untuk menyandarkan kapal KRI Semarang ini di Kolinlamil. Beberapa prajurit TNI juga terlihat bersiaga di pinggir pelabuhan.
Pukul 11.54 WIB gerbang pintu kapal KRI Semarang akhirnya terbuka. Pintu tersebut digunakan sebagai tempat keluar para peserta observasi dan petugas pendamping untuk menjejakkan kaki di Kolinlamil.
Pukul 11.58 rombongan WNI ABK World Dream keluar dari KRI Semarang. Para peserta terlihat menggunakan masker ketika keluar dari kapal.
Sebelum para ABK keluar, Pangobwilhan I Laksamana Madya Yudo Margono memimpin keluar dari kapal. Para ABK kini memasuki ruangan di Kolinlamil.
Menkes Terawan Agus Putranto yang hadir di Kolinlamil mengatakan seluruh peserta observasi tersebut sebagai duta imunitas Corona.
Terawan berharap para seluruh 188 WNI yang usai jalani observasi ini membagikan tips mereka untuk tetap sehat menghadapi Corona kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Terawan pun mengatakan jika 188 WNI yang tetap sehat ini bisa menjadi motivasi dan membangun optimisme kepada masyarakat Indonesia dalam menghadapi wabah Corona. Ia mengatakan jika para peserta observasi ini bisa tetap sehat, semua orang juga demikian.
Sebelumnya, para ABK itu terdiri dari 172 laki-laki dan 16 perempuan, telah menyelesaikan proses observasi sejak Jumat (28/2) hingga Jumat (13/3) atau selama 14 hari di Pulau Sebaru Kecil.
Selain itu, turut bersama mereka 67 petugas pendamping kesehatan dalam proses observasi para ABK tersebut. Mereka terlihat ceria dan terus melambaikan tangan kepada para petugas gabungan yang membatu mereka selama proses observasi.