Warga Malaysia Salat Jumat Pakai Masker untuk Halau Corona

Sejumlah orang tampak mengenakan masker saat menunaikan salat Jumat di Masjid Nasional yang berada di kawasan Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (13/3/2020).
Otoritas Malaysia menilai situasi wabah virus Corona atau Covid-19 di wilayahnya masih bisa dikendalikan, sehingga tidak perlu meniadakan salat Jumat seperti beberapa negara lainnya.
Namun, akan ada penyesuaian saat salat Jumat digelar termasuk mempersingkat khotbah dan memakai masker.
Seperti dilansir kantor berita Bernama dan The Star, Jumat (13/3/2020), Menteri Urusan Agama dalam Departemen Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri, menyatakan bahwa beberapa penyesuaian akan diberlakukan terhadap pelaksanaan salat Jumat di masjid-masjid Malaysia.
Ditambahkan Zulkifli bahwa salat Jumat bisa ditiadakan dan digantikan dengan salat Dzuhur dalam situasi saat wabah menyebar tanpa terkendali di Malaysia. Sejauh ini sudah 158 kasus virus Corona terkonfirmasi di wilayah Malaysia.
Lebih lanjut ditegaskan Zulkifli bahwa panduan soal hal ini akan segera dirilis oleh Departemen PM Malaysia dalam waktu dekat.
Mufti Penang, Dr Wan Salim Wan Mohd Noor, baru-baru ini menyerukan agar pemerintah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona dan membahayakan kesehatan serta nyawa banyak orang, termasuk meniadakan sementara salat berjamaah dan salat Jumat.
Menanggapi seruan itu, Zulkifli menyatakan bahwa Departemen PM Malaysia telah mempersiapkan proposal khusus dalam menghadapi wabah virus Corona, termasuk soal salat Jumat dan kebiasaan jabat tangan.