Kapal pesiar Grand Princess yang mengangkut 21 penumpang yang dinyatakan positif virus corona berlabuh di Oakland, California, Amerika Serikat, pada Senin (9/3/2020) waktu setempat.
Kapal pesiar tersebut sebelumnya sempat merapat di Teluk San Fransisco usai berhari-hari terdampar di laut.
Dilansir dari AFP, para penumpang yang membutuhkan perawatan medis akan lebih dulu meninggalkan kapal.
Kapal pesiar tersebut diketahui mengangkut 3.500 penumpang dan awak kapal. Di antara ribuan penumpang itu diketahui ada 21 orang yang dinyatakan positif virus corona.
Dilansir dari CNN Indonesia, Tenda dan sederetan toilet portabel dipasang di dermaga Oakland untuk melakukan pemeriksaan medis, screening, dan wawancara para penumpang kapal pesiar Grand Princess. Para penumpang yang membutuhkan perawatan khusus diprioritaskan untuk meninggalkan kapal lebih dahulu.
Guna mencegah penyebaran virus corona, para pekerja dan warga yang berada di area sekitar dermaga tempat kapal itu berlabuh pun tak diizinkan untuk mendekat. Hanya perawat medis dengan menggunakan perlengkapan khusus yang diizinkan untuk berada di area kapal guna melakukan pemeriksaan kepada para penumpang kapal pesiar tersebut.
Diketahui setelah melakukan pemeriksaan awal, para penumpang kapal pesiar Grand Princess yang berkewarganegaraan AS dan tidak menjalani perawatan khusus akan dikarantina selama 14 hari di pangkalan militer AS di California, Texas, dan Georgia.
Sementara para penumpang berkewarganegaraan asing akan dipulang ke negara asal masing-masing.
