Foto dari udara proses pemindahan WNI ABK Diamond Princess ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay.
Landing Craft Utility (LCU) KRI dr Soeharso mengangkut WNI ABK Diamond Princess untuk diobservasi di Pulau Sebaru Kecil. Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay.
Diketahui ada 68 WNI ABK Diamond Princess yang akan menjalani observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta. Antara Foto/Puspen TNI/Pelda Dawid.
Sementara itu satu orang WNI ABK Diamond Princess diketahui masih harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay.
Sebelumnya, para WNI ABK Diamond Princess tersebut dievakuasi oleh pemerintah Indonesia dengan menggunakan pesawat dari Jepang. Usai tiba di Bandara Kertajati, Majalengka, para WNI tersebut melanjutkan perjalanan untuk diobservasi di Pulau Sebaru Kecil. Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay.
Sejumlah petugas tampak mengenakan pakaian pelindung dan juga masker saat membantu para WNI ABK Diamond Princess yang tiba di Pulau Sebaru Kecil. Antara Foto/Puspen TNI/Pelda Dawid.
WNI ABK Diamond Princess berjalan setibanya di Pulau Sebaru Kecil untuk diobservasi di Kepulauan Seribu, Jakarta. Antara Foto/Puspen TNI/Pelda Dawid.
Para WNI ABK Diamond Princess itu diketahui akan menjalani observasi selama 28 hari di Pulau Sebaru Kecil. Karena sudah diobservasi 14 hari di kapal, para WNI ABK Diamond Princess selanjutnya akan menjalani 14 hari kedua masa observasi di Pulau Sebaru. Antara Foto/Puspen TNI/Pelda Dawid.
Sejumlah WNI ABK Diamond Princess mengangkut barang bawaan mereka saat tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta. Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay.
Kawasan Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, juga menjadi lokasi observasi WNI ABK World Dream. Meski begitu, lokasi observasi WNI ABK Diamond Princess terpisah dari WNI ABK World Dream yang lebih dulu menjalani observasi di pulau tersebut. Antara Foto/Puspen TNI/Pelda Dawid.
