Perayaan Hari Raya Kuningan di Pesisir Jakarta

Begini suasana perayaan Hari Raya Kuningan.
Perayaan tersebut digelar di kawasan Pura Dalem, Tanjung Puri, Jakarta Utara, Sabtu (29/2/2020).
Berbagai persiapan dilakukan para umat Hindu.
Hari Kuningan merupakan hari resepsi bagi hari Galungan sebagai kemenangan dharma melawan adharma.
Pemujaan Hari Raya Kuningan ditujukan kepada para Deva dan Pitara agar turun melaksanakan pensucian serta mukti.
Atau bisa dibilang menikmati sesai yang dipersembahkan.
Para umat Hindu tampak khusyuk berdoa.
Selain itu Hari Raya Kuningan merupakan ucapan ras syukur umat Hindu kepada Tuhan atas rezeki yang telah diberikan. 
Hari Raya Kuningan merupakan salah satu rangkaian perayaan kemenangan "Dharma" (Kebaikan) atas "Adharma" (Kejahatan) yang diisi dengan persembahyangan bersama.
Perayaan ini jatuh pada hari Saniscara (Sabtu), Kliwon, wuku Kuningan.
Hari raya ini dilaksanakan setiap 210 hari, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali (1 bulan dalam kalender Bali = 35 hari).
Kata Kuningan memiliki makna "kauningan" yang artinya mencapai peningkatan spiritual dengan cara introspeksi agar terhindar dari mara bahaya.
Tradisi ini merupakan simbol persembahan kepada leluhur yang sudah meninggal agar diberi tempat yang layak.
Walaupun hujan, takmenghentikan semangat umat Hindu untuk berdoa.
Perayaan ini juga dimaksudkan agar umat selalu ingat kepada Sang Pencipta, Ida Sang Hyang Widi Wasa dan mensyukuri karunia-Nya.
Begini suasana perayaan Hari Raya Kuningan.
Perayaan tersebut digelar di kawasan Pura Dalem, Tanjung Puri, Jakarta Utara, Sabtu (29/2/2020).
Berbagai persiapan dilakukan para umat Hindu.
Hari Kuningan merupakan hari resepsi bagi hari Galungan sebagai kemenangan dharma melawan adharma.
Pemujaan Hari Raya Kuningan ditujukan kepada para Deva dan Pitara agar turun melaksanakan pensucian serta mukti.
Atau bisa dibilang menikmati sesai yang dipersembahkan.
Para umat Hindu tampak khusyuk berdoa.
Selain itu Hari Raya Kuningan merupakan ucapan ras syukur umat Hindu kepada Tuhan atas rezeki yang telah diberikan. 
Hari Raya Kuningan merupakan salah satu rangkaian perayaan kemenangan Dharma (Kebaikan) atas Adharma (Kejahatan) yang diisi dengan persembahyangan bersama.
Perayaan ini jatuh pada hari Saniscara (Sabtu), Kliwon, wuku Kuningan.
Hari raya ini dilaksanakan setiap 210 hari, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali (1 bulan dalam kalender Bali = 35 hari).
Kata Kuningan memiliki makna kauningan yang artinya mencapai peningkatan spiritual dengan cara introspeksi agar terhindar dari mara bahaya.
Tradisi ini merupakan simbol persembahan kepada leluhur yang sudah meninggal agar diberi tempat yang layak.
Walaupun hujan, takmenghentikan semangat umat Hindu untuk berdoa.
Perayaan ini juga dimaksudkan agar umat selalu ingat kepada Sang Pencipta, Ida Sang Hyang Widi Wasa dan mensyukuri karunia-Nya.