Gunungan Sampah Dekat Anak Sungai Citarum Dikeruk

Tumpukan sampah disempadan Sungai Citepus, RW 15, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung dikeruk, Jumat (28/2/2020).
Tempat pembuangan sampah ini berada di sisi Sungai Citepus yang merupakan anak sungai dari Sungai Citarum. 
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung bersama Satgas Citarum Harum unit 21 menerjunkan 11 truk sampah dan 1 unit excavator untuk mengangkut sampah. 
Lurah Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Mamet Slamet mengatakan, pelaksanaan ini merupakan bentuk mewujudkan Sabilulungan Bersih, di mana tiap hari Jumat selalu dilakukan Jumat Bersih.
Mamet menghimbau, agar masyarakat mulai mengelola sampah yang dapat dimanfaatkan. Langkah tersebut, menurutnya dapat mengurangi jumlah penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara.
Mamet menambahkan, bahwa kedepannya akan ada kontainer yang disediakan di lokasi tempat pembuangan sementara. Jadi sampah tidak akan menumpuk, melainkan langsung diangkut.
Selain itu, pihak warga sudah cukup lama menghirup bau sampah yang menyengat. Ketua RT 04, Rohman mengaku bahwa sebelumnya di lokasi pembuangan sampah sebelum ada program Citarum Harum selalu ada saja yang membuang ke sungai.
Tumpukan sampah disempadan Sungai Citepus, RW 15, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung dikeruk, Jumat (28/2/2020).
Tempat pembuangan sampah ini berada di sisi Sungai Citepus yang merupakan anak sungai dari Sungai Citarum. 
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung bersama Satgas Citarum Harum unit 21 menerjunkan 11 truk sampah dan 1 unit excavator untuk mengangkut sampah. 
Lurah Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Mamet Slamet mengatakan, pelaksanaan ini merupakan bentuk mewujudkan Sabilulungan Bersih, di mana tiap hari Jumat selalu dilakukan Jumat Bersih.
Mamet menghimbau, agar masyarakat mulai mengelola sampah yang dapat dimanfaatkan. Langkah tersebut, menurutnya dapat mengurangi jumlah penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara.
Mamet menambahkan, bahwa kedepannya akan ada kontainer yang disediakan di lokasi tempat pembuangan sementara. Jadi sampah tidak akan menumpuk, melainkan langsung diangkut.
Selain itu, pihak warga sudah cukup lama menghirup bau sampah yang menyengat. Ketua RT 04, Rohman mengaku bahwa sebelumnya di lokasi pembuangan sampah sebelum ada program Citarum Harum selalu ada saja yang membuang ke sungai.