Dalam aksinya, para petani membawa serta traktornya. Mereka menolak pembatasan emisi nitrogen yang diterapkan pemerintah.
Menurut hasil kajian, lembaga Institut Nasional Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan (RIVM) dua tahun lalu, sektor agrikultur adalah penyumbang emisi nitrogen terbesar di negara itu. Yakni mencapai 106 juta kilogram.
Para petani mengkritik kebijakan pemerintah untuk memerangi perubahan iklim. Pemerintah menyatakan emisi dari mesin-mesin pertanian turut menyumbang polusi karbon dan menyulitkan upaya menghambat laju perubahan iklim.
Pemerintah Belanda dilaporkan memutuskan untuk memangkas hasil produksi ternak dan turunannya, seperti susu sapi, untuk menekan emisi. Namun, hal itu akan berdampak buruk terhadap para petani yang menggantungkan hidup dari beternak.
Polisi berkuda memblokade jalan untuk menutup aksi para petani.