2 Orang Tewas di Iran, Korban Virus Corona Lebih dari 2.100 Jiwa

Sejumlah warga berlalu lalang di kawasan pusat bisnis di Hong Kong dengan mengenakan masker pelindung pernapasan. Wabah virus corona masih terus memakan korban jiwa. Hingga kini korban tewas akibat COVID-19 telah melebihi 2.100 orang secara global. AP Photo/Kin Cheung.
Virus yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, pada akhir tahun 2019 lalu itu kini telah menyebar ke beberapa negara di dunia dan menginfeksi lebih dari 76 ribu orang. AP Photo/Kiichiro Sato.
Belum lama ini, dua orang di Iran yang dinyatakan positif virus corona meninggal dunia. Kementerian Kesehatan Iran menyatakan kasus itu menjadi kasus pertama virus corona di negara tersebut. AP Photo/Kiichiro Sato.
Dilansir dari AFP yang mengutip kantor berita YJC, Kamis (20/2/2020), dua orang yang tewas adalah warga negara Iran dan penduduk kota suci Qom, sebelah selatan ibu kota Iran. Kematian keduanya merupakan kasus kematian pertama akibat COVID-19 (virus corona) di Timur Tengah. AP Photo/Cheng Min.
Sementara itu, dilansir CNN dan AFP, Kamis (20/2/2020), otoritas kesehatan China melaporkan adanya 114 kematian baru akibat virus corona di wilayahnya, dengan 108 orang di antaranya meninggal dunia di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah ini. AP Photo/Ng Han Guan.
Dengan demikian, seperti dilaporkan Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), sejauh ini sudah 2.112 orang meninggal dunia akibat virus corona di wilayah China daratan hingga Rabu (19/2) tengah malam waktu setempat. AP Photo/Ng Han Guan.
Jumlah korban meninggal di luar wilayah China daratan bertambah menjadi delapan orang. Jumlah itu terdiri atas masing-masing dua orang meninggal di Hong Kong dan Iran, yang baru saja dilaporkan pada Rabu (19/2) waktu setempat, kemudian empat orang lainnya meninggal di Filipina, Jepang, Prancis dan Taiwan. AP Photo/Sam McNeil.
Secara global, total 2.120 orang meninggal dunia akibat virus corona hingga Kamis (20/2) waktu setempat. Laporan CNN menyebut lebih dari 1.000 kasus virus corona terkonfirmasi di sedikitnya 26 negara dan dua wilayah khusus, Hong Kong dan Macau, di luar China daratan. Dengan demikian, sebut CNN, secara global jumlah kasus virus corona bertambah mencapai 76.262 kasus. AP Photo/Gemunu Amarasinghe.