Kirah dihadirkan saat jumpa pers di Mapolres Banjarnegara.
Ia sesekali terlihat menunduk dan menangis.
Saat dikeluarkan dari sel tahanan Polres Banjarnegara, Kirah tampak dituntun oleh dua polisi, jalannya terlihat pincang. Kedua kakinya terpaksa ditembak karena Kirah berusaha melarikan diri.
Polisi menunjukan barang bukti kasus pembunuhan dan kekerasan seksual ini.
Diberitakan sebelumnya, bocah SD berusia 13 tahun ditemukan tewas mengenaskan di kebun durian di Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Senin (3/2) lalu. Mayat korban 'disembunyikan' di gundukan sampah dan daun.