Ditemukan Kasus Corona, Penghuni Apartemen di Hong Kong Dievakuasi

Sejumlah petugas mengenakan masker dan pakaian pelindung bersiaga di depan apartemen yang berada di pinggiran Kota Hong Kong, Selasa (11/2/2020).
Pusat Perlindungan Kesehatan dari Departemen Kesehatan Hong Kong mengevakuasi beberapa penghuni apartemen usai ditemukan adanya penghuni apartemen yang mengalami gejala terinfeksi virus corona.
Penghuni apartemen yang mengalami gejala terinfeksi virus corona itu akan dievakuasi ke pusat karantina untuk diobeservasi dan mendapat penanganan dari tim medis.
Evakuasi itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona yang lebih meluas di kawasan apartemen tersebut.
Selain melakukan evakuasi, petugas kesehatan Hong Kong juga bersiaga di area sekitar apartemen tersebut guna menyelidiki kemungkinan penyebaran virus tersebut di kawasan blok apartemen yang berada di pinggiran kota itu.

Dilansir dari AP News, seorang pejabat mengatakan kemungkinan virus corona jenis baru itu menyebar melalui pipa yang menghubungkan unit-unit apartemen di lantai berbeda.
Kemungkinan penyeberan melalui pipa air itu membuat petugas kemudian mengevakuasi sejumlah penghuni apartemen di unit-unit tertentu di masing-masing lantai guna mencegah penyebaran virus corona.
Seperti diketahui, sudah lebih dari 1.000 orang meninggal akibat wabah virus corona secara global. Jumlah orang yang terinfeksi virus ini melebihi angka 42 ribu pasien.
Seperti dilansir Channel News Asia dan media nasional China Global Television Network (CGTN), Selasa (11/2/2020), data terbaru Komisi Nasional Kesehatan China (NHC) menyebut 1.016 orang meninggal akibat virus corona di wilayah China daratan hingga Selasa (11/2) waktu setempat. Dua orang lainnya meninggal di Hong Kong dan Thailand. Total sudah 1.018 orang yang meninggal akibat virus corona secara global.
Jumlah total kasus virus corona yang terkonfirmasi di wilayah China daratan sejauh ini mencapai 42.638 kasus. Jumlah itu belum termasuk 42 kasus di Hong Kong, 10 kasus di Macau dan 18 kasus di Taiwan. Lebih dari 390 kasus lainnya terkonfirmasi di lebih dari 20 negara lainnya. Sementara itu, jumlah pasien virus corona yang dinyatakan sembuh dilaporkan mencapai 3.998 orang.
Sejumlah petugas mengenakan masker dan pakaian pelindung bersiaga di depan apartemen yang berada di pinggiran Kota Hong Kong, Selasa (11/2/2020).
Pusat Perlindungan Kesehatan dari Departemen Kesehatan Hong Kong mengevakuasi beberapa penghuni apartemen usai ditemukan adanya penghuni apartemen yang mengalami gejala terinfeksi virus corona.
Penghuni apartemen yang mengalami gejala terinfeksi virus corona itu akan dievakuasi ke pusat karantina untuk diobeservasi dan mendapat penanganan dari tim medis.
Evakuasi itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona yang lebih meluas di kawasan apartemen tersebut.
Selain melakukan evakuasi, petugas kesehatan Hong Kong juga bersiaga di area sekitar apartemen tersebut guna menyelidiki kemungkinan penyebaran virus tersebut di kawasan blok apartemen yang berada di pinggiran kota itu.
Dilansir dari AP News, seorang pejabat mengatakan kemungkinan virus corona jenis baru itu menyebar melalui pipa yang menghubungkan unit-unit apartemen di lantai berbeda.
Kemungkinan penyeberan melalui pipa air itu membuat petugas kemudian mengevakuasi sejumlah penghuni apartemen di unit-unit tertentu di masing-masing lantai guna mencegah penyebaran virus corona.
Seperti diketahui, sudah lebih dari 1.000 orang meninggal akibat wabah virus corona secara global. Jumlah orang yang terinfeksi virus ini melebihi angka 42 ribu pasien.
Seperti dilansir Channel News Asia dan media nasional China Global Television Network (CGTN), Selasa (11/2/2020), data terbaru Komisi Nasional Kesehatan China (NHC) menyebut 1.016 orang meninggal akibat virus corona di wilayah China daratan hingga Selasa (11/2) waktu setempat. Dua orang lainnya meninggal di Hong Kong dan Thailand. Total sudah 1.018 orang yang meninggal akibat virus corona secara global.
Jumlah total kasus virus corona yang terkonfirmasi di wilayah China daratan sejauh ini mencapai 42.638 kasus. Jumlah itu belum termasuk 42 kasus di Hong Kong, 10 kasus di Macau dan 18 kasus di Taiwan. Lebih dari 390 kasus lainnya terkonfirmasi di lebih dari 20 negara lainnya. Sementara itu, jumlah pasien virus corona yang dinyatakan sembuh dilaporkan mencapai 3.998 orang.