FOTO: Lokalisasi Gang Royal Riwayatmu Kini

Penertiban dan penyegelan ini merupakan buntut dari terbongkarnya kasus prostitusi di Kafe Khayangan yang mempekerjakan ABG sebagai PSK.
Saat ini lokalisasi Gang Royal pun sudah dipasangi garis polisi. Lokalisasi Gang Royal Tamatlah Riwayatmu Kini!
Botol-botol bekas minuman tampak berserakan di sekitar lokalisasi Gang Royal.
Menurut keterangan warga banyak PSK Kalijodo yang pindah ke kawasan itu. Dan akhirnya kawasan itu ditutup secara permanen karena cukup meresahkan warga.
Seperti diketahui, polisi menggerebek beberapa kafe remang-remang di lokalisasi Gang Royal beberapa waktu lalu. Total ada 37 orang yang diamankan polisi di lokasi tersebut.
Warga beraktivitas di sekitar lokalisasi Gang Royal RT 02 Penjaringan, Jakarta Utara.
Seorang petugas Satpol PP menyegel Kafe Sinar Jaya di lokalisasi Gang Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (10/2/2020).
Petugas gabungan dari TNI Polri dan Pol PP menyusuri lokalisasi Gang Royal untuk melakukan penyegelan kafe-kafe yang disinyalie menyediakan prostitusi.
Petugas juga mendata warga di lingkungan Gang Royal.
Stiker penyegelan ditempelkan di pintu-pintu kafe lokalisasi Gang Royal.
Kafe-kafe yang berada di pinggir rel kereta api juga ditertibkan.
Tenda-tenda di sepanjang rel kereta api dibongkar Satpol PP.
Petugas PLN juga dikerahkan untuk mengecek listrik yang selama ini digunakan di lokalisasi Gang Royal.
Petugas PLN mengecek satu per satu meteran listrik di kafe lokalisasi Gang Royal.
Polisi menyebut ada 70 kafe lain yang serupa dengan Kafe Khayangan di kawasan lokalisasi tersebut.
Lokalisasi Gang Royal sendiri diketahui sudah 30 tahun berdiri. Beberapa kafe di antaranya merupakan pindahan dari Kalijodo.
Lokalisasi di Gang Royal sudah tumbuh seiring adanya praktik serupa di Kalijodo. Kalijodo sendiri sudah dibongkar beberapa tahun lalu dan kini dijadikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Sebagian kafe yang berdiri di Gang Royal ini merupakan pindahan dari Kalijodo.
Lokalisasi ini bertambah padat ketika Kalijodo digusur pada tahun 2016 silam.
Penertiban dan penyegelan lokalisasi pun menarik perhatian dan menjadi tontonan warga.
Warga menonton penyegelan dari sebuah gang sempit di sekitar lokalisasi.
Wakil Ketua RT 02 Agung Tomasya menyebut, sebagian kafe yang berada di Kalijodo pindah ke Gang Royal. Beberapa warga setempat mengontrakkan bangunannya untuk 'menampung' kafe yang ikut terdampak bongkaran Kalijodo.
Personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP disiagakan saat proses penertiban dan penyegelan dilakukan.