Jakarta - Wabah virus corona menewaskan 563 orang dan menginfeksi puluhan ribu orang di dunia. Selain virus corona, berikut deretan wabah penyakit mematikan di dunia.
Foto
Deretan Wabah Mematikan Sepanjang Sejarah Manusia

Wabah Maut Hitam atau Black Death menjadi salah satu wabah penyakit paling mematikan yang pernah terjadi dalam sejarah kehidupan manusia. Penyakit ini diketahui berasal dari bakteri Yersinia Pestis. Hulton Archive/Getty Images.
Wabah Maut Hitam ini diketahui menyebabkan sepertiga warga Eropa tewas pada kurun waktu 1348-1353. Hulton Archive/Getty Images.
Selain wabah Maut Hitam atau Black Death, wabah penyakit lain yang tak kalah berbahaya dan mematikan adalah kolera. Penyakit ini diketahui disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Hulton Archive/Getty Images.
Penyakit ini menyerang pencernaan sehingga membuat penderitanya mengalami muntah dan diare. Kualitas udara yang buruk yang berasal dari jenazah maupun rawa-rawa disebut menjadi penyebab munculnya penyakit ini di tahun 1830-an. Hulton Archive/Getty Images.
Hingga saat ini penyakit kolera masih kerap ditemui terjadi di sejumlah wilayah di dunia. Meski begitu kemajuan ilmu dan teknologi membuat vaksin kolera dapat ditemukan dan mampu menekan jumlah penderita penyakit ini. Vaksin tersebut dapat diberikan kepada anak-anak maupun orang dewasa. Paula Bronstein/Getty Images.
Wabah penyakit lain yang tak kalah mematikan adalah Flu Spanyol. Virus ini diketahui muncul usai Perang Dunia I yaitu sekitar tahun 1918. Topical Press Agency/Getty Images
Diperkirakan sekitar 500 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus Flu Spanyol ini. Jumlah korban tewas akibat wabah penyakit ini pun diperkirakan mencapai puluhan juta. Hulton Archive/Getty Images.
Saat wabah Flu Spanyol tengah melanda sejumlah wilayah di dunia, beberapa sekolah dan teater pun dihentikan aktivitasnya untuk sementara waktu dan ruangan bangunan itu difungsikan sebagai ruat rawat pasien Flu Spanyol. Istimewa/Dok. Wikipedia/Otis Historical Archives, National Museum of Health and Medicine.
Cacar juga menjadi salah satu wabah penyakit menular paling mematikan di masa lalu. Penyakit yang berasal dari virus Variola ini tak hanya melanda wilayah Eropa tetapi hingga ke benua Amerika. Penyakit ini bahkan disebut menjadi penyebab kematian 90 persen populasi suku asli Amerika. Hulton Archive/Getty Images.
Virus Variola penyebab cacar itu diketahui dapat disebarkan melalui udara. Tak hanya itu, cairan dan luka cacar yang dimiliki penderitanya juga dapat menular ke orang lain apabila terjadi kontak, tak hanya kontak fisik tetapi juga kontak terhadap benda-benda milik penderita cacar tersebut. Keystone Features/Getty Images.
Bila di abad ke 16 penyakit cacar dapat membunuh penderitanya, seiring berjalannya waktu dengan kemajuan ilmu dan teknologi, vaksin cacar berhasil ditemukan sehingga mampu mengantisipasi penderitanya tewas akibat penyakit tersebut. Erik S. Lesser/Getty Images.
Virus HIV yang dapat menimbulkan penyakit AIDS juga menjadi momok menakutkan bagi masyarakat dunia hingga kini. Virus ini diketahui pertama kali muncul di awal tahun 1880-an. Paula Bronstein/Getty Images.
Diestimasi korban meninggal karena virus ini total berjumlah 36 juta orang sejak pertama kali ditemukan pada awal tahun 1980-an. Shaul Schwarz/Getty Images.
Obat-obatan modern memang mampu membuat penderitanya hidup selama bertahun-tahun. Namun penyakit ini berakibat fatal di negara berkembang atau miskin, di mana 95% infeksi HIV terjadi. Shaul Schwarz/Getty Images.
Wabah pertama ebola terjadi secara simultan di Sudan dan Kongo pada tahun 1976. Virus ganas ini menyebar melalui darah, cairan tubuh atau jaringan tubuh manusia dan hewan yang terinfeksi. David McNew/Getty Images.
Jenis ebola reston tak membuat orang sakit. Tapi ebola bundibugyo punya angka kematian lebih dari 50% dan 71% untuk ebola sudan. Wabah terbesar ebola terjadi pada awal tahun 2014 di Afrika Barat. John Moore/Getty Images.
Beberapa bulan belakangan, wabah virus corona menarik perhatian dunia. Puluhan ribu orang di berbagai negara di dunia diketahui telah terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Hubei, China, tersebut. Wabah penyakit itu juga telah menewaskan 563 orang. Xiao Yijiu/Xinhua via AP.
Meski begitu, dengan mendapat perawatan yang tepat dan intensif tak sedikit pula warga yang terinfeksi virus corona dapat sembuh dari penyakit tersebut. Sejauh ini, diklaim ada 892 pasien virus corona yang sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit di berbagai wilayah China daratan. AP Photo.
Ilmuwan di berbagai negara di dunia pun terus melakukan pengembangan dan uji coba untuk menemukan vaksin dari virus corona. China bahkan telah mengajukan hak paten obat yang disebut bisa dipakai sebagai obat antivirus corona. Nama obatnya adalah remdesivir. Kabarnya temuan para ilmuwan menunjukkan kombinasi remdesivir dan chloroquine ketika diuji coba ke virus corona baru (2019-nCov) di laboratorium sangat efektif untuk memerangi virus corona baru. AP Photo.