Rekonstruksi Kasus Novel Digelar Pagi Sekali dan Tertutup

Rekonstruksi tertutup itu dilakukan oleh pihak kepolisian tanpa alasan yang jelas sehingga media hanya diperbolehkan mengambil gambar dari jarak 100 meter.
 Rekonstruksi itu dilakukan untuk kasus penyiraman air keras yang dilakukan polisi kepada Penyidik KPK Novel Baswedan.
Petugas kepolisian melakukan rekonstruksi secara tertutup untuk kasus Novel Baswedan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/2) dini hari atau sekitar pukul 3 pagi.
Rekonstruksi kasus Novel ini digelar dengan pengamanan yang ketat di setiap sisi jalan masuk menuju rumah Novel Baswedan dan Masjid tempat melaksanakan salat.
Rekonstruksi yang dilakukan tertutup oleh media itu pun digelar selama kurang lebih 3 jam tanpa liputan media.
Aparat kepolisian bersenjata lengkap dan kendaraan taktis juga sudah berjaga di setiap sisi jalan rumah Novel Baswedan.
Tersangka RM dan RB juga dihadirkan dalam rekonstruksi kasus ini. Padahal polisi juga sudah menetapkan dan merilis dua tersangka yang berstatus polisi aktif untuk kasus ini. Tapi kenapa masih digelar tertutup?
Untuk diketahui, kasus penyiraman air keras itu terjadi pada 11 April 2017 lalu. Saat itu, Novel baru saja selesai menunaikan salat subuh di dekat rumahnya yang berlokasi di Jakarta Utara.
Aparat polisi menggelar rekontruksi untuk kasus Novel Baswedan. Mereka juga menghadirkan kedua tersangka dan motornya dalam rekonstruksi tersebut.
Rekontruksi itu berlangsung tertutup. Rekontruksi itu juga dijaga ketat personel kepolsian bersenjata laras panjang.
Rekonstruksi tertutup itu dilakukan oleh pihak kepolisian tanpa alasan yang jelas sehingga media hanya diperbolehkan mengambil gambar dari jarak 100 meter.
 Rekonstruksi itu dilakukan untuk kasus penyiraman air keras yang dilakukan polisi kepada Penyidik KPK Novel Baswedan.
Petugas kepolisian melakukan rekonstruksi secara tertutup untuk kasus Novel Baswedan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/2) dini hari atau sekitar pukul 3 pagi.
Rekonstruksi kasus Novel ini digelar dengan pengamanan yang ketat di setiap sisi jalan masuk menuju rumah Novel Baswedan dan Masjid tempat melaksanakan salat.
Rekonstruksi yang dilakukan tertutup oleh media itu pun digelar selama kurang lebih 3 jam tanpa liputan media.
Aparat kepolisian bersenjata lengkap dan kendaraan taktis juga sudah berjaga di setiap sisi jalan rumah Novel Baswedan.
Tersangka RM dan RB juga dihadirkan dalam rekonstruksi kasus ini. Padahal polisi juga sudah menetapkan dan merilis dua tersangka yang berstatus polisi aktif untuk kasus ini. Tapi kenapa masih digelar tertutup?
Untuk diketahui, kasus penyiraman air keras itu terjadi pada 11 April 2017 lalu. Saat itu, Novel baru saja selesai menunaikan salat subuh di dekat rumahnya yang berlokasi di Jakarta Utara.
Aparat polisi menggelar rekontruksi untuk kasus Novel Baswedan. Mereka juga menghadirkan kedua tersangka dan motornya dalam rekonstruksi tersebut.
Rekontruksi itu berlangsung tertutup. Rekontruksi itu juga dijaga ketat personel kepolsian bersenjata laras panjang.