Aparat Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Sukabumi

Operasi yang dipimpin langsung Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra itu melibatkan 315 personel gabungan. Mulai kepolisian, TNI, Satpol PP, hingga aparat Dinas Lingkungan Hidup.
Dari operasi yang dilakukan itu, polisi menemukan puluhan lubang bekas gurandil menjalankan aktivitas penambangannya.
Lokasi lubang berada sekitar 6 kilometer dari jalan utama Cisolok-Cikotok, Provinsi Banten. Akses jalan menuju lokasi pertambangan ilegal cukup terjal melalui area perkebunan cengkih dan karet.
Pantauan detikcom, aparat merangsek masuk ke beberapa lubang yang ditemukan. Lubang yang awalnya ditutup menggunakan papan kayu kemudian dibongkar. Sebuah jeriken diduga bekas cairan merkuri juga ditemukan petugas.
47 lubang tambang emas ditemukan tersebar di Gunung Tanjung dan Gunung Peti. Lubang itu ditemukan tersembunyi di perbukitan area tersebut.
Pengamatan detikcom, lubang itu memiliki pintu masuk dengan tinggi 1,5 meter dengan lebar 1 meter. Pinggiran lubang terpasang bambu penahan agar bagian atas lubang tidak ambruk. Ketika masuk ke dalam aparat terpaksa harus sedikit membungkuk, tidak ada penerangan di dalam lubang tersebut.
Operasi yang dipimpin langsung Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra itu melibatkan 315 personel gabungan. Mulai kepolisian, TNI, Satpol PP, hingga aparat Dinas Lingkungan Hidup.
Dari operasi yang dilakukan itu, polisi menemukan puluhan lubang bekas gurandil menjalankan aktivitas penambangannya.
Lokasi lubang berada sekitar 6 kilometer dari jalan utama Cisolok-Cikotok, Provinsi Banten. Akses jalan menuju lokasi pertambangan ilegal cukup terjal melalui area perkebunan cengkih dan karet.
Pantauan detikcom, aparat merangsek masuk ke beberapa lubang yang ditemukan. Lubang yang awalnya ditutup menggunakan papan kayu kemudian dibongkar. Sebuah jeriken diduga bekas cairan merkuri juga ditemukan petugas.
47 lubang tambang emas ditemukan tersebar di Gunung Tanjung dan Gunung Peti. Lubang itu ditemukan tersembunyi di perbukitan area tersebut.
Pengamatan detikcom, lubang itu memiliki pintu masuk dengan tinggi 1,5 meter dengan lebar 1 meter. Pinggiran lubang terpasang bambu penahan agar bagian atas lubang tidak ambruk. Ketika masuk ke dalam aparat terpaksa harus sedikit membungkuk, tidak ada penerangan di dalam lubang tersebut.