Jadi Tempat Karantina, Begini Aktivitas di Kota Ranai Natuna

Pasar tradisional disana tampak ramai dan beraktivitas seperti biasanya saja dikunjungi warga.
Aktivitas sekolah juga sudah mulai berjalan seperti biasa. Hanya saja masih banyak siswa SD dan SMP yang libur. Mereka libur karena terlanjur pulang kampung saat "ramai" aksi demo penolakan WNI dari Wuhan China.
Anggota Brimob Polda Kepri turut serta membantu membersihkan pasar tradisional.
Aktivitas pasar tradisional di Ranai, ibu kota kabupaten tersebut, tak pernah tutup. Pedagang dan warga tak banyak terpengaruh oleh demo penolakan yang sempat dilakukan oleh sejumlah warga.
Para pedagang, walau sempat resah, berpikir lebih objektif. Alasan mereka tetap berjualan adalah kedatangan WNI dari Wuhan dalam keadaan sehat. Selain itu, lokasi observasi berada di kawasan Lanud Raden Sadjad. Warga yang berbelanja di lokasi tersebut juga mengaku tidak terlalu khawatir atas kedatangan WNI dari China.
Aktivitas sekolah pun sudah berjalan normal.
Para siswa sekolah dasar ini tetap belajar dengan nyaman di ruang kelas. Beberapa dari mereka terlihat mengenakan masker.