Virus Corona Ditetapkan WHO Sebagai Darurat Global

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan situasi darurat global terkait virus corona jenis baru yang menyebar dari China. Pengumuman itu diambil setelah terjadi lonjakan angka kematian terbesar dalam sehari. Di bandara Seoekarno-Hatta sendiri telah disiapkan area pengawasan dan karantina wabah corona. Dok. Detikcom/Rifkianto Nugroho.

Seperti diketahui, virus corona jenis baru ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China, pada akhir Desember 2019 lalu. Virus itu disebut menyebabkan sejumlah kasus pneumonia yang terjadi di Wuhan. Chinatopix via AP.

Tak butuh waktu lama untuk virus itu menyebar ke berbagai wilayah dan negara di dunia. Hal itu membuat sejumlah maskapai pesawat memilih untuk menghentikan penerbangan dari dan menuju ke China. Beberapa negara salah satunya Korea Selatan telah mengevakuasi warganya dari China. AP Photo/Ahn Young-joon.

Kota Wuhan pun diisolasi guna mengantisipasi penyebaran virus corona semakin meluas. Namun tak hanya Wuhan, sejumlah wilayah lainnya pun tampak sepi dari aktivitas warga karena mereka memilih tinggal di rumah dan mengurangi aktivitas di luar ruangan agar tak terinfeksi virus corona. Chinatopix via AP

Mobil ambulans hilir mudik di jalan yang sepi untuk membantu proses evakuasi warga Wuhan yang mengalami gejala terinfeksi virus corona jenis baru. AP Phot0.

Permintaan akan masker pun meningkat akibat mewabahnya virus corona. Adanya kemungkinan virus corona menyebar melalui udara membuat warga memborong dan mengenakan masker di mana pun berada. AP Photo

Terus bertambahnya korban yang terinfeksi dan tewas akibat virus corona membuat pemerintah China membangun rumah sakit darurat khusus untuk menangangi pasien virus corona di kawasan Wuhan. Getty Images

Rumah sakit itu dibangun dengan target waktu kurang dari 2 minggu dan ditargetkan dapat digunakan pada awal Februari mendatang. Getty Images

Kondisi Wuhan yang terisolasi membuat sejumlah negara mengirimkan pesawat untuk mengevakuasi warga mereka yang terjebak di Wuhan, China. Sejumlah pesawat sewaan milik sejumlah negara seperti Jepang dan Korea Selatan telah tiba dan mengangkut warga negara mereka untuk kembali tempat asal dan dikarantina guna mencegah penyebaran virus corona. AP Photo/Eugene Hoshiko

Upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona itu pun terus dilakukan mulai dari memberikan sosialisasi pencegahan virus corona kepada masyarakat hingga membersihkan area-area publik dengan menggunakan desinfektan. Dok.Detikcom/Rifkianto Nugroho.

Di Indonesia berbagai langkah pencegahan penyebaran virus corona jenis baru itu terus dilakukan meski virus itu belum merebak di Indonesia. Langkah-langkah pencegahan itu mulai dari sosialisasi, pemeriksaan ketat terhadap warga yang datang dari luar negeri di bandara hingga menyiapkan ruangan isolasi di sejumlah rumah sakit untuk menangani pasien yang diduga terinfeksi virus corona. Dok. Detikcom/Grandyos Zafna

Seperti diketahui, pemerintah telah menunjuk 100 rumah sakit dalam upaya penanganan virus corona. Salah satu rumah sakit yang bersiap untuk menghadapi virus corona jenis baru ini adalah Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Dok. Detikcom/Pradita Utama.

Hingga saat ini korban jiwa akibat virus corona di China bertambah. Angka korban meninggal dunia meningkat menjadi 213 orang. Dikutip dari AP dan AFP, Jumat (31/1/2020), China melaporkan 9.692 kasus virus corona terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, ada 2.000 kasus baru yang dilaporkan. Jumlah kematian meningkat menjadi 213. Komisi Kesehatan Nasional mengatakan 43 kematian baru terjadi akibat virus corona. Chinatopix via AP

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan situasi darurat global terkait virus corona mematikan yang menyebar dari China. Pengumuman pada Kamis ini diambil setelah China melaporkan lonjakan angka kematian terbesar dalam sehari. AP/Aaron Favila

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan situasi darurat global terkait virus corona jenis baru yang menyebar dari China. Pengumuman itu diambil setelah terjadi lonjakan angka kematian terbesar dalam sehari. Di bandara Seoekarno-Hatta sendiri telah disiapkan area pengawasan dan karantina wabah corona. Dok. Detikcom/Rifkianto Nugroho.
Seperti diketahui, virus corona jenis baru ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China, pada akhir Desember 2019 lalu. Virus itu disebut menyebabkan sejumlah kasus pneumonia yang terjadi di Wuhan. Chinatopix via AP.
Tak butuh waktu lama untuk virus itu menyebar ke berbagai wilayah dan negara di dunia. Hal itu membuat sejumlah maskapai pesawat memilih untuk menghentikan penerbangan dari dan menuju ke China. Beberapa negara salah satunya Korea Selatan telah mengevakuasi warganya dari China. AP Photo/Ahn Young-joon.
Kota Wuhan pun diisolasi guna mengantisipasi penyebaran virus corona semakin meluas. Namun tak hanya Wuhan, sejumlah wilayah lainnya pun tampak sepi dari aktivitas warga karena mereka memilih tinggal di rumah dan mengurangi aktivitas di luar ruangan agar tak terinfeksi virus corona. Chinatopix via AP
Mobil ambulans hilir mudik di jalan yang sepi untuk membantu proses evakuasi warga Wuhan yang mengalami gejala terinfeksi virus corona jenis baru. AP Phot0.
Permintaan akan masker pun meningkat akibat mewabahnya virus corona. Adanya kemungkinan virus corona menyebar melalui udara membuat warga memborong dan mengenakan masker di mana pun berada. AP Photo
Terus bertambahnya korban yang terinfeksi dan tewas akibat virus corona membuat pemerintah China membangun rumah sakit darurat khusus untuk menangangi pasien virus corona di kawasan Wuhan. Getty Images
Rumah sakit itu dibangun dengan target waktu kurang dari 2 minggu dan ditargetkan dapat digunakan pada awal Februari mendatang. Getty Images
Kondisi Wuhan yang terisolasi membuat sejumlah negara mengirimkan pesawat untuk mengevakuasi warga mereka yang terjebak di Wuhan, China. Sejumlah pesawat sewaan milik sejumlah negara seperti Jepang dan Korea Selatan telah tiba dan mengangkut warga negara mereka untuk kembali tempat asal dan dikarantina guna mencegah penyebaran virus corona. AP Photo/Eugene Hoshiko
Upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona itu pun terus dilakukan mulai dari memberikan sosialisasi pencegahan virus corona kepada masyarakat hingga membersihkan area-area publik dengan menggunakan desinfektan. Dok.Detikcom/Rifkianto Nugroho.
Di Indonesia berbagai langkah pencegahan penyebaran virus corona jenis baru itu terus dilakukan meski virus itu belum merebak di Indonesia. Langkah-langkah pencegahan itu mulai dari sosialisasi, pemeriksaan ketat terhadap warga yang datang dari luar negeri di bandara hingga menyiapkan ruangan isolasi di sejumlah rumah sakit untuk menangani pasien yang diduga terinfeksi virus corona. Dok. Detikcom/Grandyos Zafna
Seperti diketahui, pemerintah telah menunjuk 100 rumah sakit dalam upaya penanganan virus corona. Salah satu rumah sakit yang bersiap untuk menghadapi virus corona jenis baru ini adalah Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Dok. Detikcom/Pradita Utama.
Hingga saat ini korban jiwa akibat virus corona di China bertambah. Angka korban meninggal dunia meningkat menjadi 213 orang. Dikutip dari AP dan AFP, Jumat (31/1/2020), China melaporkan 9.692 kasus virus corona terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, ada 2.000 kasus baru yang dilaporkan. Jumlah kematian meningkat menjadi 213. Komisi Kesehatan Nasional mengatakan 43 kematian baru terjadi akibat virus corona. Chinatopix via AP
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan situasi darurat global terkait virus corona mematikan yang menyebar dari China. Pengumuman pada Kamis ini diambil setelah China melaporkan lonjakan angka kematian terbesar dalam sehari. AP/Aaron Favila