Pemerintah Korea Selatan mengirimkan pesawat untuk mengevakuasi warganya yang berada di kawasan Wuhan, China, pada Kamis (30/1) kemarin.
Dilansir dari CNN Indonesia, diperkirakan ada 700 warga Korea Selatan yang berada di Wuhan dan menunggu untuk dievakuasi.
Meski begitu, pemerintah Korea Selatan mengatakan hanya warga yang tidak memiliki gejala terinfeksi virus corona jenis baru yang diizinkan ikut serta dalam proses evakuasi tersebut.
Selain mengirimkan pesawat, pemerintah Korea Selatan juga turut mengirimkan petugas medis untuk membantu proses pemeriksaan kesehatan para warga yang dievakuasi dari Wuhan, China, tersebut.
Sejumlah bus tampak mengangkut warga Korea Selatan yang berhasil di Evakuasi dari Wuhan dan telah tiba di Bandara Gimpo yang berada di kawasan Seoul, Korea Selatan, Jumat (31/1/2020).
Usai dievakuasi dan tiba di Korea Selatan, warga akan menjalani pemeriksaan lanjutan dan dikarantina selama dua minggu di dua pusat karantina yang berada di Provinsi Chungcheong.
Proses karantina tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru dari warga yang dievakuasi dari Wuhan tersebut.
Seperti diketahui, usai ditemukan pada akhir tahun 2019 lalu, virus corona jenis baru telah menyebar ke sejumlah wilayah dan negara di dunia. Korban jiwa akibat virus corona di China bertambah. Angka korban meninggal dunia pun meningkat menjadi 213 orang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan situasi darurat global terkait virus corona mematikan yang menyebar dari China. Pengumuman pada Kamis ini diambil setelah China melaporkan lonjakan angka kematian terbesar dalam sehari.