Warga NU Kini Bisa Bayar Zakat Secara Digital

Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, bersama Wasekjen PBNU, Imam Fituduh, Pelaksana NUcash, Muhammad Said Aqil CEO NUjek, Moch Ghozali, dan CEO KESAN, Hamdan Hamedan berbincang saat menghadiri Social Media NU Gathering di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (29/1/2020). 
Dengan aplikasi NUcash warga NU dapat melakukan donasi ke Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU), membuat KartaNU virtual dan berkontribusi dalam Koin Muktamar NU.

Selain itu, NUcash juga bisa digunakan sebagai sarana transaksi NUjek, aplikasi antarjemput yang memudahkan aktivitas dan memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Aplikasi muslim Kesan atau Kedaulatan Santri juga menggunakan NUcash untuk memudahkan transaksi didalamnya.

Ke depan, aplikasi NUCash, NUjek dan Kesan akan terintegrasi melalui NU Connect yang menyinergikan untuk meningkatkan partisipasi warga nahdliyyin melalui sarana digital.
Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, bersama Wasekjen PBNU, Imam Fituduh, Pelaksana NUcash, Muhammad Said Aqil CEO NUjek, Moch Ghozali, dan CEO KESAN, Hamdan Hamedan berbincang saat menghadiri Social Media NU Gathering di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (29/1/2020). 
Dengan aplikasi NUcash warga NU dapat melakukan donasi ke Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU), membuat KartaNU virtual dan berkontribusi dalam Koin Muktamar NU.
Selain itu, NUcash juga bisa digunakan sebagai sarana transaksi NUjek, aplikasi antarjemput yang memudahkan aktivitas dan memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Aplikasi muslim Kesan atau Kedaulatan Santri juga menggunakan NUcash untuk memudahkan transaksi didalamnya.
Ke depan, aplikasi NUCash, NUjek dan Kesan akan terintegrasi melalui NU Connect yang menyinergikan untuk meningkatkan partisipasi warga nahdliyyin melalui sarana digital.