Jepang Kirim Pesawat untuk Evakuasi Warga dari Wuhan

Sebuah pesawat sewaan Jepang yang mengangkut sejumlah warga yang dievakuasi dari Wuhan, China, tiba di Bandara Internasional Haneda, Tokyo, Rabu (29/1/2020).

Seperti diketahui Jepang mengirim pesawat sewaan untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan, China. Pesawat itu diketahui terbang ke Wuhan pada Selasa (28/1) malam kemarin.

Pemerintah Jepang juga tengah mengatur penerbangan tambahan yang akan diberangkatkan ke Wuhan, pada Rabu (29/01).

Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan pesawat tersebut mampu mengangkut sekitar 200 orang dari total 650 warga negara Jepang yang masih berada di Wuhan dan meminta untuk dipulangkan.

Warga Jepang yang berhasil dievakuasi itu pun akan menjalani pemeriksaan kesehatan di dalam pesawat selama penerbangan. Namun sejauh ini belum ada rencana yang pasti untuk mengkarantina mereka setibanya di Jepang.

Seorang pejabat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jepang mengatakan penumpang akan diminta untuk mengisi kuesioner medis dan mengirimkan nomor kontak. Seorang pejabat lainnya dari Kemenkes Jepang juga menambahkan bahwa penumpang yang mengalami demam tinggi dapat dicegah naik pesawat. Siapapun yang mengalami gejala terinfeksi virus corona selama penerbangan akan segera dibawa ke rumah sakit setibanya di Jepang.

Sebuah pesawat sewaan Jepang yang mengangkut sejumlah warga yang dievakuasi dari Wuhan, China, tiba di Bandara Internasional Haneda, Tokyo, Rabu (29/1/2020).
Seperti diketahui Jepang mengirim pesawat sewaan untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan, China. Pesawat itu diketahui terbang ke Wuhan pada Selasa (28/1) malam kemarin.
Pemerintah Jepang juga tengah mengatur penerbangan tambahan yang akan diberangkatkan ke Wuhan, pada Rabu (29/01).
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan pesawat tersebut mampu mengangkut sekitar 200 orang dari total 650 warga negara Jepang yang masih berada di Wuhan dan meminta untuk dipulangkan.
Warga Jepang yang berhasil dievakuasi itu pun akan menjalani pemeriksaan kesehatan di dalam pesawat selama penerbangan. Namun sejauh ini belum ada rencana yang pasti untuk mengkarantina mereka setibanya di Jepang.
Seorang pejabat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jepang mengatakan penumpang akan diminta untuk mengisi kuesioner medis dan mengirimkan nomor kontak. Seorang pejabat lainnya dari Kemenkes Jepang juga menambahkan bahwa penumpang yang mengalami demam tinggi dapat dicegah naik pesawat. Siapapun yang mengalami gejala terinfeksi virus corona selama penerbangan akan segera dibawa ke rumah sakit setibanya di Jepang.