Tutup Imbas Virus Corona, Objek Wisata Ini Tetap Disambangi Turis

Sejumlah wisatawan mendatangi Lapangan Tiananmen di Beijing, China, meski salah satu objek wisata populer di Negeri Tirai Bambu itu ditutup untuk sementara waktu guna mengantisipasi meningkatnya penyebaran virus corona jenis baru di musim libur Tahun Baru Imlek.

Selain Kawasan Tiananmen, objek wisata lain yang turut ditutup imbas penyebaran virus corona adalah Kota Terlarang.

Meski ditutup, sejumlah wisatawan tetap datang ke kawasan Kota Terlarang untuk berfoto dan melihat langsung kawasan tersebut.

Seorang wisatawan mengambil foto Gerbang Tiananmen yang berbatasan dengan Lapangan Tiananmen yang ditutup untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran virus corona di masa libur Tahun Baru Imlek.

Para wisatawan yang datang berkunjung ke sejumlah objek wisata tersebut mengenakan masker pelindung pernapasan guna mengantisipasi terjangkit virus corona jenis baru saat beraktivitas di luar ruangan.

Virus corona jenis baru pertama kali ditemukan di kawasan Wuhan, China. Penyebaran virus itu pun disinyalir meningkat karena aktivitas perpindahan masyarakat dari maupun menuju ke Wuhan hingga kemudian menyebar ke sejumlah wilayah dan negara di dunia, tak terkecuali di Beijing, China.

Guna mengantisipasi terjangkit virus corona jenis baru tersebut warga maupun wisatawan yang tengah berlibur di kawasan China diimbau untuk mengenakan masker dan selalu menjaga kebersihan. Mereka pun diminta untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit apabila mengalami gejala-gejala terinfeksi virus corona.

Meski begitu, tak sedikit wisatawan yang tetap datang ke sejumlah objek wisata di Kota Beijing, China, walaupun objek wisata di kawasan itu ditutup. Para wisatawan pun tak menurunkan tingkat kewaspadaan dengan mengenakan masker pelindung pernapasan saat beraktivitas di luar ruangan.

Sejumlah penjaga beraktivitas di kawasan Lapangan Tiananmen dengan menggunakan masker pelindung pernapasan.

Sejumlah petugas keamanan disiagakan di sejumlah area di objek-objek wisata di kawasan Beijing, China, untuk memberikan informasi dan menjaga kawasan objek wisata yang tengah tutup untuk sementara waktu untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran virus corona jenis baru.

Sejumlah wisatawan mendatangi Lapangan Tiananmen di Beijing, China, meski salah satu objek wisata populer di Negeri Tirai Bambu itu ditutup untuk sementara waktu guna mengantisipasi meningkatnya penyebaran virus corona jenis baru di musim libur Tahun Baru Imlek.
Selain Kawasan Tiananmen, objek wisata lain yang turut ditutup imbas penyebaran virus corona adalah Kota Terlarang.
Meski ditutup, sejumlah wisatawan tetap datang ke kawasan Kota Terlarang untuk berfoto dan melihat langsung kawasan tersebut.
Seorang wisatawan mengambil foto Gerbang Tiananmen yang berbatasan dengan Lapangan Tiananmen yang ditutup untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran virus corona di masa libur Tahun Baru Imlek.
Para wisatawan yang datang berkunjung ke sejumlah objek wisata tersebut mengenakan masker pelindung pernapasan guna mengantisipasi terjangkit virus corona jenis baru saat beraktivitas di luar ruangan.
Virus corona jenis baru pertama kali ditemukan di kawasan Wuhan, China. Penyebaran virus itu pun disinyalir meningkat karena aktivitas perpindahan masyarakat dari maupun menuju ke Wuhan hingga kemudian menyebar ke sejumlah wilayah dan negara di dunia, tak terkecuali di Beijing, China.
Guna mengantisipasi terjangkit virus corona jenis baru tersebut warga maupun wisatawan yang tengah berlibur di kawasan China diimbau untuk mengenakan masker dan selalu menjaga kebersihan. Mereka pun diminta untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit apabila mengalami gejala-gejala terinfeksi virus corona.
Meski begitu, tak sedikit wisatawan yang tetap datang ke sejumlah objek wisata di Kota Beijing, China, walaupun objek wisata di kawasan itu ditutup. Para wisatawan pun tak menurunkan tingkat kewaspadaan dengan mengenakan masker pelindung pernapasan saat beraktivitas di luar ruangan.
Sejumlah penjaga beraktivitas di kawasan Lapangan Tiananmen dengan menggunakan masker pelindung pernapasan.
Sejumlah petugas keamanan disiagakan di sejumlah area di objek-objek wisata di kawasan Beijing, China, untuk memberikan informasi dan menjaga kawasan objek wisata yang tengah tutup untuk sementara waktu untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran virus corona jenis baru.