Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Unggul Wibowo mengatakan banjir sudah terjadi di Underpass Kemayoran sejak Kamis (23/1). Tinggi air ketika itu 1,5 meter dan berhasil surut pada Jumat (24/1) pagi. (Foto: Dok. Istimewa)
"Jumat paginya sudah kering hanya sisa-sisa lumpur, akhirnya kita bilas agar bisa dilalui oleh kendaraan bermotor," kata Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Unggul Wibow. (Foto: Dok. Istimewa)
Namun pada Jumat (24/1), hujan deras kembali turun. Sehingga Underpass Kemayoran kembali tergenang banjir sampai 5 meter. Disebutkan air mulai tinggi sejak pukul 10.00 WIB. (Foto: Dok. Istimewa)
Hingga pagi tadi, ketinggian air masih sekitar 3,5 meter. Petugas dari Pusat Pengelola Kemayoran (PPK Kemayoran) masih berjibaku menyedot banjir. (Foto: Rahel Narda Chaterine/detikcom)
Menter PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan perlu modifikasi jalan hingga drainase agar banjir di underpass tak terulang. Basuki mengatakan proses modifikasi desain jalan akan dirancang setelah banjir surut.
Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Unggul Wibowo mengatakan, salah satu kendala yang menyebabkan banjir lama surut karena kapasitas pompa air yang tidak sesuai dengan debit air yang datang saat hujan deras. (Foto: Rifkianto Nugroho)
