Warga China Borong Masker untuk Antisipasi Virus Corona

Virus corona jenis baru yang muncul di Wuhan, China, telah menginfeksi lebih dari 200 orang dan 3 di antaranya meninggal dunia. Hal tersebut membuat warga ramai-ramai mendatangi toko maupun apotik untuk membeli masker pelindung pernapasan.

Adanya pernyataan tim Komisi Nasional Kesehatan China yang menyebut virus corona dapat menyebar antarmanusia membuat warga di kawasan Wuhan menggunakan masker selama beraktivitas guna menghindari terjangkit penyakit tersebut.

Ilmuwan di Chinese Centre for Disease Control and Prevention meminta warga di kota Wuhan untuk tidak meninggalkan kota itu. Mereka yang mau datang ke sana pun diminta membatalkan niatnya. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut.

Warga pun dianjurkan untuk mengenakan masker terlebih saat beraktivitas di luar ruangan. Meningkatnya kebutuhan penggunaan masker membuat warga mendatangi toko maupun apotik untuk memborong masker pelindung pernapasan.

Untuk mengantisipasi stok masker habis akibat meningkatnya permintaan warga, pihak farmasi di Kota Wuhan, China, melarang para pembeli hanya membeli satu masker pada suatu waktu di tengah meningkatnya permintaan masker di kota tersebut.

Seperti diketahui, virus corona jenis baru tersebut pertama kali teridentifikasi di Wuhan, China.

Virus itu pun mulai menyebar ke sejumlah wilayah, beberapa di antaranya adalah Beijing dan Shanghai. Bahkan kasus-kasus orang terinfeksi virus ini juga sudah dideteksi di luar China, seperti di Korea Selatan, Thailand dan Jepang. Penyeberan virus itu pun kini menjadi perhatian internasional. Berbagai upaya pencegahan dan penanganan dilakukan bagi para pelancong yang hendak pergi ke China maupun tiba dari China guna mengantisipasi penyakit tersebut dapat menyebar lebih luas.

Virus corona jenis baru yang muncul di Wuhan, China, telah menginfeksi lebih dari 200 orang dan 3 di antaranya meninggal dunia. Hal tersebut membuat warga ramai-ramai mendatangi toko maupun apotik untuk membeli masker pelindung pernapasan.
Adanya pernyataan tim Komisi Nasional Kesehatan China yang menyebut virus corona dapat menyebar antarmanusia membuat warga di kawasan Wuhan menggunakan masker selama beraktivitas guna menghindari terjangkit penyakit tersebut.
Ilmuwan di Chinese Centre for Disease Control and Prevention meminta warga di kota Wuhan untuk tidak meninggalkan kota itu. Mereka yang mau datang ke sana pun diminta membatalkan niatnya. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut.
Warga pun dianjurkan untuk mengenakan masker terlebih saat beraktivitas di luar ruangan. Meningkatnya kebutuhan penggunaan masker membuat warga mendatangi toko maupun apotik untuk memborong masker pelindung pernapasan.
Untuk mengantisipasi stok masker habis akibat meningkatnya permintaan warga, pihak farmasi di Kota Wuhan, China, melarang para pembeli hanya membeli satu masker pada suatu waktu di tengah meningkatnya permintaan masker di kota tersebut.
Seperti diketahui, virus corona jenis baru tersebut pertama kali teridentifikasi di Wuhan, China.
Virus itu pun mulai menyebar ke sejumlah wilayah, beberapa di antaranya adalah Beijing dan Shanghai. Bahkan kasus-kasus orang terinfeksi virus ini juga sudah dideteksi di luar China, seperti di Korea Selatan, Thailand dan Jepang. Penyeberan virus itu pun kini menjadi perhatian internasional. Berbagai upaya pencegahan dan penanganan dilakukan bagi para pelancong yang hendak pergi ke China maupun tiba dari China guna mengantisipasi penyakit tersebut dapat menyebar lebih luas.